get app
inews
Aa Read Next : Guru Besar UI Bidang Akuntansi Minta Akuntan Pahami Konsep dan Mendukung Capaian SDGs

FEB UI Siap Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Kamis, 31 Agustus 2023 | 20:39 WIB
header img
FEB UI dan BSI kerja sama mendorong kemajuan keuangan syariah. Foto: ist

DEPOK,iNewsDepok.id- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) siap mengakselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya melalui kolaborasi dengan institusi jasa keuangan yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) guna memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto mengatakan, FEB UI menjadi tempat untuk mencetak talenta-talenta terbaik di bidang ekonomi dan keuangan syariah dengan peningkatan kualitas pendidikan yang berkesinambungan.

“Kami terakreditasi AACSB untuk jurusan Ekonomi Islam dan Bisnis Islam. Satu-satunya di Indonesia, bahkan satu-satunya di dunia program S1 yang memiliki akreditasi AACSB, sebuah akreditasi sekolah bisnis yang diakui internasional. Akreditasi ini menjadi bagian upaya kami meningkatkan kualitas lulusan FEB UI dalam mencetak talenta-talenta unggul di bidang ekonomi dan bisnis syariah,” katanya, Kamis (31/8/2023).

Hal tersebut disampaikan Teguh di sela-sela acara Kuliah Umum dan Peresmian Ruangan Ilmu Ekonomi Islam-Bisnis Islam FEB UI oleh BSI di Kampus FEB UI, Depok. Adapun AACSB atau the Association to Advance Collegiate Schools of Business adalah lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia yang berbasis di Amerika Serikat.

Dikatakan Teguh, upaya tersebut tak terlepas dari potensi ekonomi dan keuangan syariah yang besar di Indonesia. Penetrasi keungan syariah nasional masih sekitar 7% selama 5 tahun terakhir. Untuk itu, menurutnya, ruang pertumbuhan yang dimiliki keuangan syariah masih luas. Mengingat negara ini berpenduduk mayoritas muslim atau sekitar 86,7% dari total populasi sekitar 270 juta jiwa.

Oleh karena itu, lanjut Teguh, ekonomi maupun keuangan syariah bisa maju jika didukung oleh berbagai pihak melalui kolaborasi yang kuat. Hal tersebut tak sekadar semangat berbasis keagamaan saja, tetapi juga diperkuat oleh sumber daya manusia yang unggul dengan ekosistem yang mumpuni.

“Dunia pendidikan mencetak talenta-talenta berkualitas, kami tidak bisa sendiri. Membutuhkan support dari dunia industri. Agar lulusan kami ada link and match. Dan pendidikan, pengajaran kami juga ada link and match antara dunia teori sama dunia praktek. Hal ini yang menurut saya adalah hal yang sangat penting sekali bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri,” ujarnya.

Praktisi keuangan syariah Muliaman Hadad mengatakan, penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders. Ekosistem keuangan syariah menurutnya luar biasa besar, mencakup keuangan komersial dan sosial syariah, industri halal, komunitas dunia usaha, hingga ekosistem pendukung ekonomi syariah.

“Jadi saya katakan ekosistem yang saya maksud ini bukan hanya keuangan syariah tapi semua stakeholders atau partisipan yang kemudian masuk di dalam sistem ekonomi syariah. Ini menjadi bagian dari ekosistem yang harus diakselerasi kemajuannya,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2017 tersebut.

Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahto Nugroho mengatakan dalam konteks industri dan dunia pendidikan, penguatan ekosistem melibatkan peran mahasiswa, dosen, hingga praktisi yang memberikan kuliah.

“BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia. Untuk itulah dengan adanya kegiatan ini, kami juga optimis bahwa bank syariah dapat menjadi pilihan finansial bagi anak muda ke depannya,” katanya.

 

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut