JAKARTA, iNewsDepok.id – Masih banyak lulusan sarjana belum mendapatkan pekerjaan meski sebenarnya banyak lowongan kerja. Ini karena mereka tidak memiliki ketrampilan yang dibutuhkan perusahaan. Menjembatani kesenjangan tersebut Argo Asia dan Binus University menjalin kerja sama.
Melalui kerja sama ini, mahasiswa Binus University khususnya dari Program Studi Ilmu Komunikasi, mengembangkan diri dengan mengikuti Argo Asia Talent Development Program.
“Jika kandidat sering kali merasa susah mencari pekerjaan, kami sebagai perusahaan juga merasa sering kali susah mencari karyawan. Hal ini karena adanya ketidaksesuaian antara keterampilan yang dibutuhkan perusahaan dengan kandidat yang tersedia,” ungkap David Christ, CEO Argo Asia, saat penandatangan kerjasama Argo Asia dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, BINUS University.
Argo Asia memiliki Talent Development Program sebagai wadah para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan. Talent Development Program dibuat khusus untuk mahasiswa pre-graduation agar mereka dapat terjun langsung dan merasakan semua proses kerja mulai dari pitching, brainstorming, client facing, event, mitigasi, sampai reporting sehingga para peserta mendapatkan keterampilan serta sensasi.
Dengan program Argo Asia & BINUS University mendukung penuh generasi muda dengan memberikan ruang serta ekosistem kerja untuk mahasiswa/i dalam mengembangkan potensi penuh diri mereka agar siap memasuki dunia karir & bisnis sesuai mimpi yang akan mereka bangun.
Sebagai salah satu leading marketing agency, David Christ bersama tim Argo Asia telah menangani ratusan kebutuhan kampanye komunikasi dari berbagai macam industri mulai dari FMCG, perbankan, pemerintah, kesehatan, otomotif, elektronik, hingga e-commerce. Dengan bekal klien dari berbagai macam industri, para mahasiswa dapat lebih banyak mengasah potensinya hingga maksimal.
“Saya percaya dengan adanya Talent Development Program ini kami dapat mencetak mahasiswa/i unggulan yang terampil dan siap kerja sehingga perusahaan yang akan merekrut para kandidat tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengajarkan pegawai fresh graduate karena mereka sudah memiliki bekal yang berkualitas,” ucap David Christ.
Editor : M Mahfud