JAKARTA, iNews Depok.id - Dunia kerja terus bertransformasi dengan pesat. Perkembangan teknologi yang semakin cepat juga telah menciptakan profesi-profesi baru dan mengubah lanskap industri secara signifikan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, Jobstreet by SEEK telah meluncurkan inisiatif #NextMillionJobs, sebuah gerakan yang bertujuan untuk menciptakan satu juta peluang kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
Data Kementerian Ketenagakerjaan 2023 menunjukkan terdapat sekitar 463.000 lowongan pekerjaan yang tersedia di seluruh Indonesia. Kebutuhan untuk lebih banyak informasi mengenai lowongan kerja yang relevan menjadi semakin jelas, sehingga diperlukan upaya untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas.
Sawitri, Country Head of Marketing Indonesia, Jobstreet by SEEK, mengatakan, “Inisiatif #NextMillionJobs merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan industri ketenagakerjaan Indonesia. Dalam semester kedua 2024, pada platform Jobstreet by SEEK terjadi peningkatan jumlah iklan lowongan pekerjaan untuk wilayah di luar pulau Jawa sebanyak 60% jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023. Dengan terciptanya peluang kerja baru, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan positif ekonomi nasional.”
Transformasi di Pasar Tenaga Kerja Indonesia
Tahun 2024 juga menjadi tahun yang penuh dengan perubahan serta harapan bagi pasar tenaga kerja Indonesia. Sebagai bagian kontribusi di dalam kampanye #NextMillionJobs, Jobstreet by SEEK telah meluncurkan berbagai laporan komprehensif yang berkaitan dengan perkembangan serta tren ketenagakerjaan, untuk terus membantu para pencari kerja mengantisipasi perubahan dunia kerja serta mengakomodir perusahaan dalam memahami lanskap talenta profesional di Indonesia.
Melalui laporan eksklusif berjudul “Decoding Global Talent 2024: Gen AI Edition” yang dirilis Oktober 2024 silam, Jobstreet menemukan bahwa adopsi GenAI di antara pekerja di Indonesia memperlihatkan pertumbuhan positif yang menjanjikan. Dengan 38% pekerja menggunakan GenAI setiap bulannya, Indonesia bersaing dengan angka rata-rata global 39%. Selain itu, laporan eksklusif ini mengungkap bahwa pekerja Indonesia semakin akrab dengan AI yang tidak lagi terbatas pada lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari, namun telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka, termasuk dalam hal pengembangan diri.
Editor : M Mahfud