Usai Dikeluhkan Warganet, KAI Bakal Ganti Kursi Tegak Kereta Api Ekonomi

JAKARTA, iNewsDepok.id – Seorang warganet mengeluhkan kondisi kursi Kereta Api (KA) ekonomi yang posisinya tegak dan saling berhadap hadapan.

Keluhan itu dia bagikan lewat akun Twitter @Qruunn pada 21 Agustus 2022. Pemilik akun juga mengunggah foto kursi KA ekonomi yang ditumpanginya.

Baca Juga

Diadopsi Dari Jepang, Ini Sejarah dan Fungsi 'Tunjuk Sebut' Yang Digunakan KAI

“Kenapa KAI masih mempertahankan seat berhadap hadapan seperti ini? Padahal seat kayak gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam,” tulis pemilik akun Twitter.

Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) pun membalas postingan pemilik akun tersebut.

“Selamat pagi Kak, Railmin mohon maaf ya bila dirasa fasilitas pada kursi perjalanan KA belum memenuhi harapan pelanggan,” tulis admin Twitter KAI.

Baca Juga

Pengguna LRT Jabodebek Melonjak, KAI Tambah Jadwal Perjalanan

Terkait hal tersebut, akhirnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero berencana akan memperbarui sarananya dengan mengganti kereta ekonomi baru demi kenyamanan penumpang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan peremajaan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan.

"Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, KAI selalu berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam berbagai aspek. Kali ini, KAI akan membeli kereta-kereta baru kelas ekonomi untuk menggantikan sarana yang sudah lama beroperasi," ujar Joni Martinus dalam keterangan resmi, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga

Lebakjero, Stasiun Tertinggi Aktif Kedua di Indonesia Dengan Keindahannya Yang Diapit 2 Gunung

Joni mengatakan saat ini pihaknya masih mendata jumlah kereta yang akan dibeli untuk menggantikan kereta-kereta yang telah lama beroperasi.

Rencana pembelian kereta ekonomi baru ini juga merupakan salah satu langkah KAI untuk memenuhi harapan pelanggan yang terus pulih setelah sebelumnya terdampak pandemi covid-19.

Dalam melanjutkan transformasi perusahaan, KAI akan terus mendengarkan berbagai masukan dari pelanggan.

Editor : M Mahfud