Motif Versi Pengacara: Irjen Sambo Marah Besar, Brigadir J Bocorkan Wanita dan Bisnis Gelapnya

JAKARTA, iNewsDepok.Id - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengklaim kalau Brigadir J mengetahui rahasia mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait wanita hingga bisnis gelap sang jenderal.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J telah membongkar semua itu kepada istri Sambo, Putri Candrawathi. 

Baca Juga

Perempuan Cantik Ditusuk Pria Tak Dikenal di Dalam Rumahnya, Darah Berceceran di Lantai

"Jadi, almarhum ini mengetahui rahasia si pelaku dan membuka rahasia itu kepada istrinya," kata Kamaruddin saat dihubungi wartawan, Kamis (11/8/2022).

Kamaruddin menjelaskan kalau wanita itu terkait dengan perselingkuhan, sementara bisnis gelap Sambo terkait barang-barang dan aktivitas terlarang. 

"Ada tata kelola sabu-sabu, miras, judi dan sebagainya. Memang ada informasi itu ke saya, tapi informasi itu dari sumber lain yang saya dapat," jelasnya. 

Baca Juga

Diisukan Motif LGBT, Kasus Serupa Ferdy Sambo Tahun 2007 Misterius Hingga Kini, AKP Tembak Briptu

Kamaruddin mengakui kalau Sambo marah kepada Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat karena rahasianya itu dibocorkan Brigadir J kepada istri Sambo. 

Meski demikian Kamaruddin juga menjelaskan kalau Brigadir J melakukan itu karena merasa sudah dianggap anak, baik oleh Sambo maupun istrinya. 

"Jadi, karena dia sudah dianggap anak sama mereka," katanya.

Baca Juga

Motifnya Sangat Sensitif! Polisi Enggan Umumkan Motif Pembunuhan Brigadir J

Hingga berita ini ditulis, Timsus Polri yang menangani kasus pembunuhan Brigadir J belum memberikan keterangan terkait motif Sambo membunuh Brigadir J, tetapi sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, motif kasus ini sensitif, sehingga hanya pantas didengar orang dewasa. 

Hal yang sama dikatakan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Dia mengungkapkan bahwa motif tewasnya Brigadir J biar diketahui oleh penyidik saja. 

"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biar lah menjadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," kata Agus kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Ia bahkan mengimbau media agar tetap berpaku pada pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD. 
 

Editor : M Mahfud