"Saat ini ada dua laporan (terhadap saya) yang mengatasnamakan umat Buddha, yakni Ketua Dharmapala Nusantara Kevin Wu, dan Kurniawan Santosa," katanya.
Ia mengaku, selama diperiksa sebagai saksi hingga ditetapkan sebagai tersangka, ia menerima banyak masukan-masukan dari filosofi-filosofi dan ajaran asli sang Buddha dari cukup banyak umat Buddha yang mendukung dirinya selama ini, dan ia meyakini bahwa dirinya tidak menistakan agama sebagaimana yang dituduhkan para pelapor.
"Bahkan yang mengharukan, banyak dari mereka yang berterima kasih karena sangat memahami bahwa konten Twitter saya sesungguhnya membela kepentingan umat Buddha dengan mengkritik atas rencana kenaikan tarif naik ke candi Borobudur secara satir dengan meme tersebut," katanya.
Roy juga sekali lagi mengatakan bahwa meme itu buatan orang, karena faktanya ia bukan pengedit apalagi pembuat meme itu.
"Secara hukum bahkan sudah saya laporkan para pembuat meme tersebut sebelum para pelapor melaporkan saya. Hanya (saja laporan saya itu) belum diproses sampai sekarang dan bahkan sudah ada rekomendasi dari LPSK, tetapi belum bisa digunakan atau diabaikan," katanya.
Roy berterima kasih atas perhatian yang begitu dalam dari begitu banyak umat Buddha yang prihatin atas apa yang dia hadapi saat ini.
Editor : Rohman