Foto: Alodokter
Buah ini merupakan pavorit kaum lelaki yang telah mengetahui khasiatnya. Pohonnya tinggi menjulang dan sekilas mirip pohon palem, karena pinang (Areca catechu) memang tergolong tanaman jenis palem-paleman dari famili Arecaceae pada ordo Arecales.
Sejak zaman baheula, pinang telah dimanfaatkan untuk kesehatan. Bahkan pada abad ke-1 Masehi, tulisan medis Sansekerta mengklaim bahwa buah pinang memiliki 13 kualitas yang ditemukan di wilayah surga, karena dianggap ampuh mengatasi masuk angin, membunuh cacing, menghilangkan dahak, meredakan bau tak sedap, memperindah mulut, mendorong pemurnian, dan membangkitkan gairah.
Pohon pinang dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua. Buahnya bentuk bulat telur sungsang memanjang dengan panjang 3,5-7 cm. Dinding buahnya berserabut, berwarna hijau ketika masih muda dan berubah merah jingga jika masak.
Buah pinang memiliki rasa yang pedas, pahit, manis, asin dan astringen.
Buah pinang muda dapat meningkatkan gairah seksual karena memiliki kandungan alkaloid berupa senyawa arekolin.
Cara mengonsumsi pinang muda sangat mudah. Belahlah buah pinang, lalu ambil bijinya. Biji ini dapat dimakan langsung, tetapi juga dapat diekstrak terlebih dahulu dengan cara direbus hingga air rebusannya berwarna merah, dan kemudian diminum sebagaimana layaknya minum teh, atau dijus dengan dicampur bahan lain yang dipercaya dapat meningkatkan khasiatnya, seperti kuning telur ayam kampung atau bebek, dan madu.
Editor : Rohman