Diduga, wanita ASN Satpol PP itu melakukan telepon video di dalam kantor. Kuat dugaan, adegan mesum yang dilakukan wanita ASN ini terjadi saat jam kerja.
Ulah wanita ASN ini mendapat beragam kecaman, termasuk dari DPRD Kabupaten OKI. Ketua DPRD Kabupaten OKI, Abdi Yanto sangat menyayangkan tindakan wanita ASN Satpol PP yang akhirnya videonya viral tersebut.
"Ini sangat disayangkan, karena pelakunya seorang publik figur yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat," tegasnya.
Dia mengimbau, agar para pejabat publik termasuk para ASN bijak dalam menggunakan teknologi informasi, dan media sosial. Karena jika salah dalam penggunaannya, maka akan dengan mudah hal-hal yang tidak diinginkan menyebar ke publik.
"Viralnya video oknum wanita ASN Satpol PP ini, semoga menjadi pembelajaran semua pihak untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, utamanya di media sosial, karena menyangkut harga diri dan kehormatan lembaganya," tegas Abdi.
Abdi juga meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat wanita ASN tersebut bernaung, segera memanggil dan memberikan teguran keras, serta pembinaan, karena tindakannya sudah mencoreng nama instansinya sendiri.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta