Oknum Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan Usai Viral Ajak Youtuber Korea ke Hotel

DEPOK, iNewsDepok.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), secara tegas mengambil sikap dengan membebastugaskan Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pembebastugaskan ini dilakukan usai video viral yang diduga Asri Damuna tengah menggoda dan mengajak seorang Youtuber sekaligus turis asal Korea ke hotel.

Baca Juga

Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

"Yang bersangkutan (Asri Damuna) telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati lewat keterangannya yang diterima Sabtu (11/5/2024).

Adita menjelaskan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral tersebut segera diusut dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah.

"Jika terbukti benar, maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga marwah sebagai aparatur sipil negara (ASN). Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya, Sebagai informasi, video ajakan main ke hotel oleh Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka juga dibagikan melalui unggahan youtuber tersebut, @jiah4558, yang berjudul 'MENJADI TEMAN DENGAN PARA OM | KE BUNAKEN DARI MANADO'.

Jiah membagikan momen ketika hendak makan siang di salah satu rumah makan di Manado. Ketika tengah makan sendiri, kemudian Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera yang mengaku bernama Albert tiba-tiba menghampiri sambil meminta izin untuk duduk bersebelahan dengan Youtuber tersebut.

Lewat video yang dibagikan Jiah, Asri Damuna mengaku sedang menginap di salah satu hotel di Manado untuk keperluan bisnis bersama rekannya.

Baca Juga

Ganasnya Fasilitas Stasiun Manggarai Bagi Wanita Hamil dan Penyandang Disabilitas

"Aku di Swiss-Belhotel (hotel), sendiri kesini?," tanya Asri Damuna kepada Jiah. "Mampir ke hotel aku boleh?," ajak Asri Damuna lagi.

Editor : Mahfud