get app
inews
Aa Read Next : Tim Tszyu dan 2 Petinju Top yang Kalah dari Lawan Pengganti, Apa Penyebabnya?

Manny Pacquiao Petinju Sejati Yang Tak Pilih Lawan, Tancapkan Rekor Dunia Juara 8 Divisi

Sabtu, 16 Juli 2022 | 15:44 WIB
header img
Manny Pacquio, petinju lintas divisi terbaik dunia dengan juara di 8 kelas berbeda dari kelas Terbang (50 kg) hingga kelas Menengah Junior (69 kg). Foto: Essentially Sports/iNews.id

DEPOK, iNewsDepok.id - Para penikmat tinju dunia pastinya akan sepakat bahwa Manny Pacquiao adalah petinju sejati. Bahkan di akhir kariernya di usia 42 tahun, ia menantang Errol Spence Jr petinju muda tak terkalahkan (31 tahun) juara WBC dan IBF kelas Welter.

Meski sudah berumur, Pacquio rupanya masih menakutkan dan itu membuat Errol Spence memilih mundur 11 hari sebelum jadwal duel. Errol rupanya berpikir seribu kali. Risiko terlalu besar baginya. Jika sampai kalah dari Pacquiao, karirnya akan hancur berantakan.

Errol tentu terbayang masih beringasnya Pacquiao tatkala menumbangkan Keith Thurman, dalam perebutan jawara WBA Super kelas Welter. Itu terjadi saat Pacquiao berumur 40 tahun.

BACA JUGA:

Tinju Dunia: Rivalitas Baru Filipina Meksiko Pasca-era Pacquiao, Mark Magsayo vs Rey Vargas

Padahal sangat sedikit yang mengunggulkan Pacquaio karena umurnya sudah mencapai di atas 40 tahun. Keith Thurman berkategori petinju cerdas tak terkalahkan yang sudah menumpas semua lawannya di kelas Welter termasuk Danny Garcia dan Shawn Porter.

Dengan pongahnya Keit Thurman berkoar-koar akan memensiunkan Pacquiao. Pada kenyataannya  dalam pertarungan 20 Juli 2019, Thurman dibikin malu setelah pada ronde 1 sempat terpukul KO. Sesuatu yang belum pernah terjadi di karir Thurman.

Kekalahan Keith Thurman dinilai para penggemar tinju, membuat Errol Spence takut. Itu terbukti 11 hari menjelang duel, tepatnya pada 10 Agustus 2021,  Errol mengumumkan menarik diri dari rencana pertarungan dengan Pacquiao. Alasannya retina rusak dalam latih tanding. Pertarungan sendiri sudah dijadwalkan pada 21 Agustus 2021.

Padahal jika terjadi pertarungan Errol dan Pacquiao akan menyatukan gelar WBC, IBF dan WBA Super di kelas Welter.

Mundurnya Errol tak serta merta membuat Pacquiao mundur juga. Sekali lagi ini membuktikan bahwa Pacquiao adalah petinju sejati. Ia tak ingin mengecewakan penggemarnya yang sudah membeli tiket jauh-jauh hari.

BACA JUGA:

Tinju Dunia: Golovkin Bakal Senasib dengan Donaire, Kalah KO Tragis di Akhir Karier!

Ia akhirnya menerima lawan pengganti yaitu Jordenis Ugas, juara  WBA regular kelas Welter setelah sebelumnya mengalahkan Abel Ramos, 6 September 2020.

Mendapat lawan baru, jelas Pacquaio kelabakan. Ini karena latihannya selama beberapa bulan terakhir dirancang untuk menghadapi Errol Spence Jr. Sementara Ugas memang sudah bersiap menghadapi Pacquiao mengingat semua orang menginginkan satu ring dengan legenda tinju asal Filipina tersebut.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut