TUREN, iNews.id - Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Turen, Kabupaten Malang panen raya jagung hari Kamis (14/7). KTN Turen resmi didirikan BNPT Maret 2022 dengan tujuan deradikalisasi berbasis kesejahteraan.
KTN Turen merupakan hasil kolaborasi antara BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), PT Kereta Api Indonesia, Corteva Agriscience, MIND ID, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Smelting, Koperasi Artha Harmoni Bangsa, serta masyarakat.
Panen raya ini dihadiri Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH, Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi, anggota Komisi III DPR RI H Arteria Dahlan, Bupati Kabupaten Malang Drs HM Sanusi, MM, serta Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Bakri, MSi, dan segenap jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur
KTN Turen memiliki luas 13,5 hektare. Untuk panen jagung perdana ini, KTN Turen menghasilkan 80 ton jagung.
Penggarahan lahan dilakkan mitra deradikalisasi dan masyarakat setempat dengan harapan menjadi sarana pencegahan terorisme sekaligus reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi.
Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menyatakan optimis KTN Turen tidak hanya menjadi pusat pencegahan dan deradikalisasi semata, tetapi juga menjadi bagian dari ketahanan pangan dan menjadi roda penggerak perekonomian di wilayah melalui Koperasi Artha Harmoni.
"Dengan nyata hari ini KTN memberikan sebuah hasil. Kami optimis ke depan produksinya akan lebih besar lagi. Kami berharap tempat ini menjadi bagian yang menggerakkan perekonomian Kecamatan Turen dengan mitra deradikalisasi," kata Boy Rafli.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kementerian Pertanian RI (Kementan) sebagai salah satu mitra BNPT turut mendukung operasionalisasi KTN Turen dengan memberikan bantuan berupa 3 unit traktor roda dua, 2 unit pompa air, 2 unit hand sprayer, dan 1 unit cultivator.
Selain itu, Kementan juga memberikan berbagai jenis bibit tanaman untuk memperkaya varietas di lahan KTN Turen. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, didampingi Kepala BNPT, kepada perwakilan petani KTN Turen.
"Pemerintah memberikan support penuh upaya adanya ketahanan bahkan kedualatan pangan. Kita support deradikalisasi agar mereka (mitra deradiklisasi) dapat melanjutkan hidup yang baik, mendapatkan hak-haknya," ucap Wamentan Harvick.
Anggota Komisi III DPR RI, H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H., pun mengapresiasi KTN Turen yang sudah panen perdana. Ia mendukung penuh pelaksanaan pilot project KTN yang berlokasi di Turen dan berharap dapat dicontoh daerah lain.
Arteria menegaskan radikalisme dan terorisme tidak semata menjadi tugas BNPT tetapi menjadi tugas bersama. Oleh karena itu, kerja konkrit seperti KTN Turen harus mendapat dukungan berbagai pihak.
"Kami Komisi III DPR RI dan kementerian lembaga pasti akan mendukung kerja hebat dan baik ini, BNPT ini bukan jadi tukang sapu bersih tapi bagaimana orang tidak mau melakukan aksi teror ini diimplementasikan dari kerja-kerja yang konkrit," tegas Arteria Dahlan.
Editor : Mahfud