DEPOK, iNewsDepok.id-Hijab tak lagi diwajibkan di Arab Saudi, kini wanita Saudi banyak yang pilih potong rambut pendek.
Kewajiban berhijab di Saudi telah dicabut. Tren wanita berambut pendek kini dengan mudah ditemui. Perubahan dilakukan sebagai upaya melawan perbedaan pendapat tentang wanita.
Di bawah reformasi sosial yang didorong oleh Putera Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga penguasa de-facto Saudi, perempuan di Saudi tak lagi diharuskan untuk mengenakan jilbab.
Hal tersebut membuat tren perubahan rambut di Saudi semakin meningkat, salah satunya adalah gaya rambut pendek.
Dikutip dari France24, pada Minggu 26 Juni 2022, gaya rambut pendek 'boy' semakin populer di kalangan wanita pekerja di Saudi yang konservatif.
Potret wanita Saudi berambut pendek pun kini dapat dengan mudah ditemukan di jalan-jalan ibukota Riyadh, salah satunya adalah seorang dokter wanita bernama Safi.
Safi dulunya memiliki rambut panjang bergelombang, kini memutuskan untuk memotong rambutnya sampai leher. Hal itu ia lakukan usai baru saja mendapatkan sebuah pekerjaan di sebuah rumah sakit di Riyadh.
Seperti diketahui, kerajaan Arab Saudi sendiri telah memberikan kelonggaran terhadap sejumlah aturan, di antaranya wanita di Saudi tidak lagi dilarang ikuti konser hingga acara olahraga. Tak hanya itu, mereka juga diizinkan untuk bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.
Reformasi itu diambil bukan tanpa alasan, melainkan untuk memberikan kampanye luas untuk melawan perbedaan pendapat tentang wanita.
Saudi juga menginginkan agar 30 persen wanita di Saudi bergabung dalam angkatan kerja yang merupakan bagian utama dari upaya pemerintah membangun kembali perekonomian Saudi.
Hal itulah yang kemudian menjadi latar belakang para wanita untuk mengubah gaya rambut di kehidupan baru mereka.
"Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan," kata Safi dikutip iNewsDepok dari France24.
Editor : Mahfud