JAKARTA, iNews.id - Atlet panjat tebing asal Iran, Elnaz Rekabi (33), diduga hilang lantaran tak mengenakan hijab saat mengikuti Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC di Seoul, Korea Selatan.
Layanan Persia BBC melaporkan bahwa Rekabi hilang setelah berkompetisi dalam acara tersebut, dan bahwa teman dan keluarga tidak dapat menghubunginya sejak Minggu (16/10/2022). Layanan tersebut juga mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya, paspor dan ponsel Rekabi telah disita.
Kedutaan Besar Iran di Seoul mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Rekabi dan rekan satu timnya telah berangkat ke Iran, namun mereka tidak menanggapi permintaan tambahan untuk komentar.
Kepergian Rekabi juga dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan oleh kementerian luar negeri Korea Selatan.
“Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Korea Selatan membantah keras semua berita palsu, berita palsu, dan disinformasi mengenai nyonya Elnaz Rekabi,” kata pernyataan kedutaan Iran.
Kekhawatiran atas nasib Rekabi menyebar secara online, terlebih setelah sebuah unggahan Instagram muncul di akun yang diduga milik Rekabi.
Unggahan Instastory pada akun yang diyakini milik Elnaz Rekabi, pemanjat tebing asal Iran. Foto: @elnaz.rekabi
Dalam unggahan itu, ia meminta maaf atas kekhawatiran yang ia sebabkan. Unggahan itu mengatakan bahwa hijabnya jatuh "secara tidak sengaja".
"Karena waktu yang tidak tepat, dan panggilan tak terduga bagi saya untuk memanjat tembok, penutup kepala saya terlepas," jelasnya.
Dalam unggahan itu menambahkan bahwa ia sedang dalam perjalanan kembali ke Iran "bersama tim berdasarkan jadwal yang telah diatur sebelumnya".
NYTimes menyebut mereka tidak dapat memverifikasi apakah Rekabi yang membuat postingan itu sendiri. Sementara itu, Rana Rahimpour dari BBC Persia mengatakan bahwa bagi banyak orang bahasa yang digunakan dalam posting ini terlihat seperti ditulis di bawah paksaan.
Kecurigaan ini muncul lantaran Iran telah banyak dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia karena memaksa para aktivis dan tokoh-tokoh oposisi untuk membuat pengakuan secara terbuka, terkadang di televisi pemerintah.
Dugaan atas hilangnya Elnaz Rekabi terjadi selagu protes terus membesar Iran setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi. Mahsa Amini yang berusia 22 tahun itu ditangkap karena diduga tidak mengenakan jilbab dengan benar sesuai dengan hukum Islam di Iran.
Editor : M Mahfud