get app
inews
Aa Read Next : Ada Bogor Street Festival 2023, Polresta Bogor Kota Kerahkan 700 Personel Gabungan

Keren, Di Bogor Ada Mesin Tukar Botol Plastik Dengan Pulsa

Minggu, 26 Juni 2022 | 12:58 WIB
header img
Pemkot Bogor bekerja sama dengan Indosat Ooredo Hutchison, menghadirkan mesin penukaran botol plastik dengan pulsa di Bogor Trade Mal (BTM). Foto : Instagram Bima Arya

DEPOK, iNewsDepok.id – Sebagai upaya untuk mengelola limbah sampah plastik, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison

menghadirkan mesin penukaran botol plastik dengan pulsa.

Mesin penukaran botol atau Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay tersebut tersedia di Bogor Trade Mal (BTM).

Sampah yang ditukar dengan pulsa gratis ini berupa botol plastik minuman sekali pakai, yang kemudian dimasukan ke dalam satu mesin

Penukaran botol plastik pertama menjadi pulsa Indosat Ooredoo Hutchison senilai Rp10.000 dan selanjutnya senilai Rp56 setiap botol.

Sampah plastik yang dihasilkan dari penukaran dengan pulsa nantinya akan diolah oleh UMKM menjadi sebuah produk komersial, seperti tas, bantal, hingga sepatu.

"Kita berkolaborasi dengan indosat untuk membangun kebiasan baru. Ada insentif bagi warga terutama anak muda dimana menukarkan botol plastik menjadi pulsa," kata Bima Arya di BTM, Jumat (24/6/2022).

Mesin tukar botol plastik ini turut membereskan masalah sampah di Kota Bogor. Selain itu bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bima Arya pun berharap jika program ini berhasil, kedepannya akan segera diduplikasi.

"Dan kita berharap ini akan di duplikasi ketika ini berhasil. Untuk tahap awal tentu kita minta kerjasamanya dengan indosat dan BTM untum menempatkan petugas disini sebagai alat bantu sosialisasi," jelas Bima Arya.

"Agar warga bisa paham bagaimana caranya disini. Tapi, lama lama sudah terbiasa warga akan bisa sendiri," imbuh Bima Arya.

CEO Plastik Pay Suhendra Setiadi mengatakan, dari botol plastik yang ditukarkan ini, nantinya kembali diolah menjadi barang yang bermanfaat.

"Nanti dari 15 botol yang dikumpulkan akan diubah menjadi produk yang diolah oleh UMKM menjadi tas. Jadi nanti produk yang dihasilkan 99% berbahan daur ulang botol plastik," kata Suhendra.
 

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut