Hingga 26 Juni, DKI Gelar Pertunjukan Ondel-ondel di 8 Lokasi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan sejak Sabtu (18/6/2022) lalu hingga 26 Juni 2022 mendatang menggelar pertunjukan ondel-ondel di delapan lokasi yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.

Kedelapan lokasi tersebut adalah Mall Kota Kasablanka (Jakarta Selatan), Kawasan Kota Tua (Jakarta Barat), Baywalk Mall (Jakarta Utara), Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan (Jakarta Selatan), Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (Jakarta Pusat), Pekan Raya Jakarta (Jakarta Pusat), AEON Mall JGC (Jakarta Timur), dan Kawasan Pecinan Glodok (Jakarta Barat)

Baca Juga

Catat! Lebaran Betawi Digelar Kembali Tanggal 20-21 Mei di Monas

"Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari masyarakat berkat komunikasi dan kemitraan yang kolaboratif dari berbagai pihak. Selain itu, sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta dalam menangani permasalahan pengamen ondel-ondel sekaligus pelestarian ondel-ondel di Jakarta," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, di Jakarta, Senin (20/6/2022). 

Pertunjukan ondel-ondel ini diikuti 35 sanggar dari seluruh Jakarta dengan total peserta 525 orang.

"Sebagai ikon budaya Betawi yang telah ditetapkan, ondel-ondel perlu mendapatkan perhatian khusus. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai perwujudan Jakarta Kota Kolaborasi di mana pemerintah, swasta, dan sanggar ondel-ondel bersama-sama melestarikan kebudayaan yang ada di Jakarta," imbuh Iwan.

Ia juga mengatakan kalau kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi pihak swasta, khususnya pusat perbelanjaan, yang telah berkomitmen penuh mendukung Perda DKI Jakarta Nomor 4 tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Pertunjukan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembinaan bagi pelaku ondel-ondel di Jakarta, yaitu workshop dan pagelaran pertunjukan ondel-ondel.

Sebelumnya, kegiatan worksop sudah dilaksanakan pada 7-8 Juni 2022 di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dengan menghadirkan narasumber budayawan, di antaranya Yahya Andi Saputra, Ahmad Supandi, dan Imron Hasbullah.

Editor : Rohman