Richard Branson, Dulu Dianggap Murid Bodoh, Kini Miliki 400 Perusahaan

M Mahfud
Richard Branson, pendiri perusahaan di berbagai bidang dibawah Virgin Group (Foto : Instagram Richard Branson)

DEPOK, DepokiNews.id – Sir Richard Charles Nicholas Branson atau yang lebih dikenal dengan Sir Richard Branson adalah seorang konglomerat asal Inggris yang berhasil mendirikan 400 perusahaan dibawah naungan bendera Virgin Group. Ia dulu dianggap murid bodoh saat SMP, tetapi kini berhasil memiliki 400 perusahaan besar.

Virgin Group sendiri mencakup berbagai bidang bisnis, mulai dari maskapai udara, financial, musik, klub, kesehatan, kereta, dan sebagainya.

Majalah Forbes menyebut, sosok Richard Branson adalah orang terkaya nomor 8 di Inggris Raya dengan kekayaan sebesar $5.1 trilliun.

Selain terkenal sebagai konglomerat, Richard juga terkenal sosok dermawan yang aktif menyumbangkan pendapatannya untuk kegiatan sosial.

Yang mengejutkan adalah di usia 16 tahun Richard drop out dari sekolahnya. Ketika masih sekolah Richard juga dianggap sebagai murid yang bodoh dan malas.

Selain itu dirinya juga penyandang dyslexia, sebuah kondisi yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang, sehingga orang tersebut akan sulit untuk membaca. Penyakit ini merupakan penyakit bawaan yang sulit disembuhkan.

Awal karir Richard dimulai ketika dirinya memulai bisnis pertamanya di usia 16 tahun dengan mendirikan sebuah bisnis audio record mail-order di tahun 1970.

Pada tahun 1972, dirinya membuka sebuah toko kaset, Virgin Records yang kemudian menjadi Virgin Megastores.

Virgin sendiri tumbuh dengan pesatnya pada tahun 1980-an setelah dia mendirikan Virgin Atlantic Airways dan melakukan perluasan untuk Virgin Records.

Richard juga menulis banyak buku dalam bahasa Inggris yang menceritakan tentang kehidupannya. Salah satunya buku yang berjudul The Virgin Way yang ditulisnya pada tahun 2014.

Di buku tersebut Richard menceritakan kehidupan masa kecilnya yang membentuk dirinya menjadi seperti sekarang ini.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network