DEPOK, iNewsDepok.id – Salah satu tempat yang selalu didatangi wisatawan yang berlibur ke Bali adalah Krisna Oleh Oleh. Sosok dibalik kesuksesan Krisna Oleh Oleh ini adalah Gusti Ngurah Anom atau yang akrab dipanggil Ajik Krisna.
Ajik Krisna merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara. Ajik tumbuh di pedesaan dengan keadaan ekonomi yang sangat rendah. Ayahnya bekerja sebagai petani, sementara ibunya pedagang kue di pasar.
Sadar dengan keadaan keluarganya, Ajik pun tidak tingggal diam. Pria kelahiran 1971 yang terkenal dengan keuletan dan kerja kerasnya, membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja sebagai buruh angkut kayu di tempat usaha kakeknya.
Ajik juga tidak banyak mengenyam pendidikan, dirinya hanya lulusan SMP. Dan ketika lulus SMP dan sadar orang tuanya tidak sanggup membiayainya untuk masuk SMA, Ajik memutuskan untuk merantau ke Kota Denpasar.
Untuk perjalanan ke Denpasar, Ajik menumpang truk hingga Terminal Ubung. Kemudian perjalanan dilanjutkannya dengan berjalan kaki.
Karena tidak memiliki bekal yang banyak, Ajik numpang tinggal di Pos Satpam Hotel Rani Sanur. Selama di sana Ajik bekerja sebagai tukang kebun, tukang bersih bersih hotel, sampai tukang cuci mobil pemilik hotel.
Di tahun 1988, Ajik diterima bekerja di sebuah perusahaan konveksi yang bernama Sidharta. Seiring berjalannya waktu, Ajik berhasil menabung dan memberanikan diri membuka toko konveksi sendiri yang bernama Cok Konveksi.
Usaha konveksinya yang dirintisnya mengalami kesuksesan, dan Ajik pun berusaha untuk mengembangkan bisnis lain.
Sampai akhirnya di tahun 2006, Ajik membuka toko Krisna Oleh Oleh khas Bali yang pertama. Sejak berdiri dan sampai sekarang, Krisna Oleh Oleh menjadi pusat oleh oleh yang terbesar di Bali. Saat ini Krisna Oleh Oleh telah memiliki 8 cabang dengan 32 outlet.
Omzet yang diperoleh Ajik dalam sebulan mencapai Rp 25 miliar. Jumlah yang fantastis dan sepadan dengan perjuangan yang telah dilalui Ajik.
Ajik Krisna mampu membuktikan bahwa terlahir dari keluarga miskin dan keterbatasan dalam pendidikan, bukan halangan untuk menjadi sukses.
Bagi Ajik, semangat, ketekunan, dan kerja keras merupakan kunci kesuksesan. Dan Ajik berprinsip, ketika kesuksesan sudah diraih jangan lupa untuk berbagi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait