Untuk memperkuat identitas dan dukungan Jepang, JETRO menawarkan inisiatif penggunaan logo JETRO-JAPAN di booth perusahaan peserta.
Inisiatif ini telah disambut baik oleh beberapa perusahaan besar, termasuk PT. YAMAZEN INDONESIA, PT. Asahi Diamond Indonesia, dan PT. SATO LABEL INDONESIA.
Inisiatif ini akan terus ditingkatkan jumlah partisipasinya tahun depan, sejalan dengan komitmen JETRO untuk terus mendukung perusahaan Jepang dan berkontribusi pada kemajuan sektor manufaktur Indonesia.
Keberhasilan Japan Pavilion dan kegiatan ini akan diukur dari indikator konkret, seperti jumlah diskusi bisnis yang terjalin, perjanjian kontrak yang dihasilkan, dan komentar positif dari perusahaan terkait efektivitas pameran ini dalam mendukung ekspansi bisnis mereka.
Pameran manufaktur terbesar di Asia Tenggara ini menampilkan berbagai teknologi industri terbaru dan menjadi ajang untuk memperkuat koneksi bisnis di sektor manufaktur.
Diperkirakan ada sekitar 37.520 orang dari berbagai negara seperti: Indonesia, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, India, dan Vietnam, yang mengunjungi pameran.
Pameran ini pun diikuti oleh 1.371 perusahaan dari 35 negara diantaranya; Indonesia 36,50% (termasuk perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia), Tiongkok 33,58%, Taiwan 6,72%, Korea Selatan 6,28%, Singapura 4,53%, Jepang 2,77%, dan Jerman 2,48%.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
