JAKARTA, iNews Depok.id – Kejagung tak menghentikan langkahnya setelah membekuk koruptor kakap dalam bebarapa tahun terakhir. Jaksa Agung menyebut akan ada kejutan dengan menangkap koruptor kakap lagi.
Demikian tekad Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam wawancara eksklusif bersama iNews baru-baru ini.
”Nggak saya ungkapkan dulu di sini," kata Burhanuddin
Kejagung berkibar dalam pemberantasan korupsi dengan membekuk koruptor-koruptor kakap. Sebut saja kasus ekspor Crude Palm Oil (CPO), kasus timah, kasus Surya Darmadi, dan kasus Riza Chalid.
Kasus tersebut disebut merugikan negara puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
"Suatu tekad baja bahwa kita harus buktikan pada masyarakat, bahwa korupsi memang harus kita libas," kata Jaksa Agung yang berkumis tebal ini.
Burhanuddin menegaskan tak takut membongkar kasus-kasus korupsi meski risikonya tak kecil.
Ia mendorong jajarannya untuk terus bersemangat dan memberikan perlindungan.
”Kita bekerja dalam koridor yang benar. Apa pun yang terjadi, saya akan ada di depannya," tegas Burhanuddin.
Baru-baru ini Kejagung menyerahkan uang sitaan kasus korupsi fasilitas ekspor CPO kepada negara sebesar Rp13,2 triliun.
Kejagung masih memburu uang pengganti kasus CPO ini senilai Rp4,4 triliun dari 2 korporasi yang meminta penundaan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
