BOGOR, iNewsDepok.id - Anda menderita penyakit gatal-gatal yang sulit sembuh? Atau rematik? Tak usah pusing, datang saja ke Tirta Aguna, insya Allah sembuh.
"Pengunjung yang mengalami stroke ringan juga ada yang sembuh setelah berendam di sini," kata Pak Tri, pengelola Tirta Aguna, Sabtu (2/4/2022).
Tirta Aguna merupakan sebuah lokasi wisata pemandian air belerang yang berlokasi di Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jalan mendaki menuju kolam-kolam pemandian air belerang di Tirta Aguna. Foto: iNewsDepok
Pak Tri bercerita kalau dulunya Tirta Aguna merupakan lokasi yang terbengkalai dan tak terurus, padahal air belerangnya sudah dikenal masyarakat dapat menyembuhkan penyakit, terutama gatal-gatal.
"Kemudian oleh saya dikelola dengan dibuatkan kolam-kolam untuk pengunjung berendam, tapi karena lahan ini milik pemerintah, akhirnya dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," katanya.
Banyak jalan untuk mencapai lokasi ini, tetapi umumnya pengunjung yang datang dari Jakarta atau Bogor memasukinya melalui Jalan H Mawi yang berada persis di sebelah Pasar Parung.
Dari situ, Anda lurus saja hingga tiba di Perempatan Ciseeng, lalu belok kanan sejauh sekitar 1 kilometer.
Jika kesulitan, gunakan Google Maps.
Salah satu kolam terbesar di Tirta Aguna. Foto: iNews Depok
Lokasi Tirta Aguna persis berada di sebelah lokasi pemandian Tirta Sanita.
Tirta Aguna buka setiap hari, dari Senin hingga Minggu, dan buka selama 24 jam. Harga karcis masuknya pun murah meriah, hanya Rp15.000/orang.
Dari obrolan iNews Depok dengan para pengunjung, diketahui kalau mereka tak hanya berasal dari wilayah Bogor, tetapi juga dari Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Kebanyakan dari mereka mengeluh gatal-gatal.
"Saya sudah bolak-balik ke dokter, tapi gak sembuh-sembuh. Tiap malam, kalau gatal-gatal saya kambuh, istri saya memasukkan air hangat ke botol, lalu botolnya ditempelkan ke badan saya yang gatal," kata pengunjung bernama Dayat, 57 tahun
Ia mengaku, sebelum ke Tirta Aguna, ia sempat berniat ke Sentul karena katanya di sana juga ada pemandian air belerang.
"Tapi karena di sini juga ada dan lebih dekat, saya ke sini. Ini pertama kali saya ke sini," imbuhnya.
Pengunjung lain, Mustafa, mengaku sudah tiga kali ke Tirta Aguna.
"Kali ini untuk mengobati anak saya. Dia mondok di Pesantren, tapi pulang karena tubuhnya gatal-gatal. Sudah dibawa ke dokter, belum sembuh. Jadi, saya bawa ke sini," katanya.
Di Tirta Aguna terdapat beberapa kolam yang dibuat bersusun, dengan kolam terbawah dibuat paling lebar. Di setiap kolam itu diberi satu selang yang terus menerus mengucurkan air hangat yang bersumber dari Gunung Panjang Tumaritus yang akrab disebut Gunung Kapur, yang berada di sebelahnya.
Pak Tri mengatakan, setiap pengunjung dibebaskan untuk berendam selama mereka mau, tetapi menurut penuturan beberapa pengunjung yang sudah berkali-kali ke tempat ini, waktu berendam yang terbaik adalah satu jam.
Pengunjung berendam dan mandi di kolam Tirta Aguna yang berisi air belerang. Foto: iNews Depok
Sekilas, tempat ini terlihat "jorok", karena di setiap kolam orang yang rata-rata memiliki keluhan gatal-gatal bergantin berendam di situ, sehingga berpotensi menularkan penyakit.
Namun, menurut sejumlah pengunjung, meski air belerang dari Gunung Kapur ditampung di kolam-kolam tersebut, tetapi air di kolam-kolam itu tidak diam. Artinya, air di setiap kolam itu didesain untuk terus mengalir, sehingga meski selang-selang yang ditempatkan di setiap kolam terus menerus mengalirkan air, kolam tidak penuh dan meluber.
"Karena airnya terus mengalir, sehingga air di kolam terus berganti dengan yang baru," katanya.
Air-air yang keluar dari setiap selang di kolam memiliki suhu yang cukup hangat, sehingga jika Anda membiarkan tengkuk atau bahu diguyur air dari selang itu, rasanya seperti dipijat-pijat.
Pengunjung Tirta Aguna berendam dan duduk di tepi kolam. Foto: iNewsDepok
Syarif, warga Desa Cogreg yang sering berkunjung ke Tirta Aguna, membenarkan kalau selain dapat menyembuhkan gatal-gatal, air belerang di Tirta Aguna juga bisa menyembuhkan rematik.
"Sudah banyak yang mendapatkan manfaat dari air belerang di sini, sehingga banyak yang datang lagi dan lagi. Termasuk saya," katanya.
Tirta Aguna juga menyediakan kolam-kolam VIP yang berada dalam kamar-kamar khusus. Tarifnya Rp30.000/orang.
"Tapi untuk terapi di kamar VVIP waktunya terbatasz karena kamar tertutup dan uang belerang terkumpul dalam kamar. Waktu terlama hanya sekitar 30 menit," kata Pak Tri.
Jika Anda telah puas mandi di kolam-kolam, Anda dapat bersantai sambil menikmati keindahan panorama di sekitar lokasi pemandian Tirta Aguna.
Untuk menikmati pandangan tersebut, Anda hanya perlu meniti jalan setapak menuju puncak bukit di sebelah pemandian. Di titik ini, banyak orang berselfi ria karena panoramanya yang indah, khas alam pedesaan yang berada di wilayah pegunungan.
Editor : Rohman
Artikel Terkait