JAKARTA, iNews Depok.id - Pemberian Multiple Micronutrient Supplementation (MMS) pada ibu hamil terbukti meningkatkan kelangsungan hidup bayi.
Untuk memperkuat pemantauan dan kepatuhan pada pemberian MMS, pemerintah meluncurkan program SMART MMS.
SMART-MMS ditujukan untuk pemantauan konsumsi, pelaporan, dan edukasi berbasis komunitas.
Dari hasil riset, program pemberian MMS mampu menurunkan angka kematian bayi sebesar 18%. Penelitian melibatkan lebih dari 42.000 ibu hamil.
Peluncuran program SMART-MMS bertepatan dengan perayaan 25 Tahun program SUMMIT (Supplementation with Multiple Micronutrients Intervention Trial). Peluncuran berlangsung di Lombok bulan Agustus 2025 ini.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengadopsi MMS sebagai program nasional sejak 2024 di 15 provinsi prioritas.
Peluncuran SMART MMS dan keberlanjutan program MMS di Indonesia didukung Sight and Life serta Children’s Investment Fund Foundation (CIFF).
Sight and Life adalah yayasan global yang berfokus pada peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat di negara berkembang.
Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dalam sambutannya menyatakan sejarah SUMMIT telah memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas ibu dan anak di Indonesia dan ini dimulai dari Lombok.
"Harapan tentunya generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas, memberi kontribusi positif bagi investasi sumber daya manusia," kata Lalu Fikri.
Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M. Si, Gubernur Nusa Tenggara Barat berharap MMS dapat diterapkan di NTB secara penuh.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
