Satria menjelaskan bahwa SPBU tersebut merupakan SPBU yang dikelola oleh Mitra Pertamina.
Satria mengungkapkan pengelola SPBU telah melakukan penanganan kepada konsumen terdampak. Keluhan yang diterima, seperti mesin mogok telah diselesaikan melalui perbaikan kendaraan dan kompensasi pengisian Pertamax kepada konsumen.
Meski demikian, kasus tersebut membuat PT Pertamina Patra Niaga menjanjikan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem distribusi dan pengawasan di seluruh lembaga penyalur BBM.
Ia mengimbau seluruh mitra SPBU untuk selalu menjalankan prosedur operasional secara disiplin dan memastikan keselamatan serta kualitas produk sampai ke tangan konsumen.
"Kami memohon maaf atas kejadian tersebut dan kami akan terus memperkuat sistem pengawasan dan kontrol mutu BBM agar kejadian serupa tidak terulang. Kami mengapresiasi masyarakat yang proaktif melaporkan dan terus terbuka terhadap masukan demi pelayanan yang lebih baik,” ujar Satria
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
