Alvi mengakui sabu seberat sekitar 25 gram itu miliknya, dibeli dari orang tak dikenal melalui media sosial seharga Rp18.000.000.
Meskipun drone yang digunakan berhasil kabur, polisi tengah menganalisis rekaman video untuk mengidentifikasi jenis drone dan kemungkinan titik peluncurannya. "Dronenya langsung kabur, makanya kita akan melihat dari titik mana itu diterbangkan, kita akan melihat jangkauan drone berapa kilometer, kami sedang menganalisis video, ini drone apa yang digunakan,” tegas Aldi.
Polisi kini tengah memburu pihak lain yang mengoperasikan drone dari luar. "Kita sedang mengejar pelaku lain yang mengoperasikan Drone ini, makanya ini kunjungan ke sini sekaligus melihat situasi dan sebagainya, kondisi sekitar lapas. Kira-kira pelaku ini dari mana masuknya," ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
