BNN Ungkap 620 Kasus Narkoba, Pengamat Hukum Henry Indraguna Tekankan Pidana Berat

Tama
Ilustrasi. (Foto: dok. MPI)

JAKARTA, iNews Depok.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sepanjang tahun 2024 telah mengungkap 618 kasus tindak pidana narkotika, dan dua kasus laboratorium klandestin narkotika. Dari total pengungkapan kasus ini setidaknya lebih dari 900 orang berhasil ditangkap.

Total kasus yang berhasil ditangani ada 620 kasus kejahatan narkoba.

Atas capaian prestasi ini, pakar hukum Prof Henry Indraguna menyampaikan apresiasinya yang menilai kinerja seluruh jajaran BNN tersebut, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan BNN. Harapannya, ke depan, BNN bisa lebih baik lagi bekerja secara sungguh-sungguh menumpas kejahatan extra ordinary ini. Tak hanya berhasil mengungkap kasusnya tetapi juga seharusnya bisa memberantas hingga ke akar-akarnya. Termasuk pihak-pihak yang kini melindungi para pengedar narkoba, baik di dalam negeri maupun yang berada di pintu-pintu akses dari luar negeri," kata Prof Henry Indraguna di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Henry mengatakan bahwa masalah narkoba ini bukan lah kasus yang baru di Indonesia. Tapi masalah yang sudah sangat lama dan tak pernah bisa diberantas hingga tuntas.

"Narkoba ini bukan baru setahun atau lima tahun menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah. Tapi sudah puluhan tahun menjadi tantangan bersama. Tak terhitung sudah berapa puluh ribu masyarakat kita yang menjadi korban. Bahkan dengan penegakan hukum yang ada saat ini, seakan-akan tak bisa memberikan efek jera pada para pengedar, bandar, maupun pengguna," ujarnya.

Banyak pengguna yang telah sembuh tapi 'kambuh' lagi, karena bergabung pada lingkaran lamanya. Atau ada juga, yang masuk penjara dengan status pengguna, malah naik tingkat jadi pengedar.

"Di sini saya mengimbau kepada semua pihak. Bukan hanya BNN. Untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah narkoba. Ingat, persoalan narkoba ini bukan masalah lokal saja, bukan hanya masalah nasional. Akan tetapi sudah menjadi masalah transnasional. Jadi membutuhkan sinergi semua pihak," tuturnya.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network