DEPOK, iNews Depok.id - Kota Depok, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, memiliki sejarah yang menarik yang berkembang dari sebuah daerah agraris hingga menjadi kota urban yang maju.
Berikut sejarah Kota Depok
Masa Pra-Kolonial
Sebelum menjadi sebuah kota, wilayah yang kini dikenal sebagai Depok adalah bagian dari wilayah kerajaan-kerajaan di Jawa Barat, terutama Kerajaan Pajajaran. Di masa itu, daerah ini didiami oleh masyarakat agraris yang mengandalkan hasil bumi sebagai mata pencaharian utama.
Zaman Kolonial Belanda
Nama Depok mulai dikenal pada masa kolonial Belanda. Pada tahun 1693, seorang Belanda bernama Cornelis Chastelein membeli tanah di kawasan ini dan mendirikan sebuah perkebunan tebu yang cukup besar. Chastelein, yang merupakan seorang pejabat Belanda, menamai tanahnya "Depok," yang berasal dari kata Belanda "de pot," yang berarti petak tanah atau kebun.
Pada masa ini, Depok menjadi pusat perkebunan dengan sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda, di mana penduduk lokal dipaksa untuk bekerja di perkebunan atau memberikan hasil bumi untuk kepentingan Belanda. Selama periode ini, Depok berkembang menjadi daerah yang ramai dengan aktivitas perkebunan tebu, kelapa, dan tanaman lainnya.
Masa Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Depok tetap menjadi bagian dari Kabupaten Bogor. Pada masa ini, Depok mulai mengalami urbanisasi kecil, meskipun perekonomian masih didominasi oleh sektor pertanian. Namun, seiring dengan berkembangnya Jakarta, Depok semakin banyak dihuni oleh penduduk yang bekerja di ibu kota.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait