Pada 2016, nama perusahaan berubah menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, bersamaan dengan peluncuran pengembangan lanjutan dari MTS yaitu Neo HOTS Mobile. Perusahaan juga merintis kompetisi trading saham online pertama yang diberi nama HOTS Championship pada 2020 dan terus bergulir hingga sekarang.
Tahun lalu, inovasi Mirae Asset berlanjut dengan peluncuran platform informasi pasar yang bernama Financial Information and Market Access (FIMA) untuk mendukung visi perusahaan dalam mendemokratisasi investasi di Indonesia. Inovasi perusahaan berlanjut dengan peluncuran aplikasi trading saham mobile teranyar yang bernama M-STOCK.
Kali ini, peluncuran fitur MAIA di aplikasi M-STOCK semakin memperkuat komitmen Mirae Asset untuk memberikan solusi terbaik bagi penggunanya, menciptakan pengalaman trading yang lebih optimal, dan terus memimpin dalam transformasi digital di pasar modal.
Pada acara peluncuran MAIA ini, Wisnu Aditya, Head of Business Innovation Department Mirae Asset, menjelaskan, M-STOCK memiliki beberapa fitur unggulan.
“MAIA membantu nasabah mengambil keputusan yang berdasarkan data, dengan algoritma yang sudah diuji dan terbukti mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi. Fitur ini mengintegrasikan teknologi canggih dengan pengalaman pengguna yang unggul, sehingga nasabah dapat memanfaatkan peluang pasar dengan lebih optimal,” jelas Wisnu.
Acara launching MAIA tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mitra perbankan, regulator pasar modal, mitra edukasi, tokoh berpengaruh (KOL) hingga nasabah prioritas. Tak hanya itu, acara ini juga akan tersedia secara daring melalui kanal YouTube Mirae Asset, sehingga dapat diakses oleh publik secara luas.
Melalui peluncuran fitur AI di M-STOCK tersebut Mirae Asset semakin memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya investor yang unggul pada transformasi digital dan inovasi teknologi. Mirae Asset siap mendukung investor di Indonesia untuk menghadapi tantangan pasar yang dinamis.
Dalam acara tersebut hadir, Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko PT Bursa Efek Indonesia Risa E. Rustam, beserta jajaran IDX dan self-regulatory organization (SRO). Selain itu, turut hadir Direktur Mirae Asset Arisandhi Indrodwisatio.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait