Singgung Anak dan Mantu Jokowi, Ernest Diserang Buzzer, Dicap Kadrun

Tim iNews
Ernest Prakasa. Foto: Sindonews

DEPOK, iNews,id - Nama depan aktor, sutradara sekaligus produser Ernest Prakasa mendadak menjadi trending topics Twitter Indonesia pada Selasa (8/3/2022) pagi karena dicuitkan hingga 5.694 kali pada pukul 07:00 WIB.


Foto: tangkapan layar

Nama Ernest menggema di Twitter karena Ernest sedang diserang buzzer akibat cuitannya pada Minggu (6/3/2022) menyinggung anak dan menantu Presiden Jokowi.

"Koh Ernest trending, diserang buzzer wkwk bukankah pendapat ernest juga sebuah demokrasi ya? Semangat koh aku bersamamu," kata @lazuar_ideandy.

"Wellcome to Demokrasi Indonesia Ernest, Komen Dikit Penguasa Langsung Di Serang Buzzer Ama Penjilat. Masih pagi woy," kata @_hamhon.

"Sabar bang Ernest, pagi-pagi kena buzzer," kata @butoable.


Foto: tangkapan layar

Pada Minggu (6/3/2022), Ernest mencuit begini: "Anak & menantu aja jadi kepala daerah. Ga kaget lah".

Cuitan itu dilepas Ernest untuk menanggapi cuitan @NarasiNewsroom yang isinya begini:

"Daftar respon Presiden Jokowi soal wacana jabatan tiga periode atau penundaan pemilu:
2019: "Yang ngomong ingin menampar muka saya".
2021: "Saya tidak berminat menjadi presiden tiga periode".
2022: "Wacana bagian dari demokrasi. Pelaksanaan harus tunduk pada konstitusi"."

Bersama cuitan ini, @NarasiNewsroom memposting sebuah video yang terkait dengan cuitannya itu.

Dari penelusuran iNews Depok di trending topics Ernest, ditemukan cuitan-cuitan kasar yang ditujukan kepada Ernest atas cuitannya yang menyinggung anak dan menantu Jokowi, yang memang terindikasi dicuitkan akun milik para buzzer.

"Waahh ini ernest sdh jadi KADRUN hahahaha. TO bung @ernestperkasa Selamat datang di DUNIA NYATA hahaha ...," kata @rasya2125.


Foto: tangkapan layar

"Menurut isi kepala Ernest, Gibran dan Bobby itu jadi Walkot ditunjuk bapaknya. Itulah kalau ungkapan dasarnya kebencian. Jadi ngaco ..," kata @ir_opay.

"Otak pikiran si Ernest ini udah kesumpel Ama softex ... Uda gak jelas lagi melihat fakta pendapat yang baik," kata @SoniMsi07.

"Ernest ... pendapat anda tidak lucu, malah dungu!!!" umpat @AdjiSoerachmat1.

"Ernest sol tau kau ... Anak dan Mantu bukan pak de yang milih tetapi rakyat ... begitu aja nggak ngerti," umpat @ANIZ0604.

Jika ditilik dari cuitan Ernest yang berbunyi: "Anak & menantu aja jadi kepala daerah. Ga kaget lah", patut diduga kalau Ernest sedang bicara tentang politik dinasti.

Ketika pada gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017 Partai Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bertarung melawan Anies Baswedan dan Ahok, para pendukung Ahok yang notabene juga pendukung Jokowi, menyerang SBY yang kala itu masih menjadi ketua umum Partai Demokrat, tengah mempraktikkan politik dinasti, sehingga politik model ini menjadi pemberitaan utama banyak media.

Namun, ternyata kemudian Jokowi merestui Gibran Rakabuming Raka, putra sulungnya, dan Boby Nasution, menantunya, untuk bertarung di Pilwalkot Solo dan Medan, dan keduanya menang.

Karenanya, tak mengherankan kalau Ernest mencuit begitu. Dia pasti curiga kalau pernyataan Jokowi yang berubah-ubah tentang wacana jabatan presiden 3 periode dan penundaan Pemilu 2024, mengindikasikan kalau Jokowi sebenarnya menginginkan menjadi presiden 3 periode atau masa jabatannya sebagai presiden diperpanjang. Hanya saja Jokowi diduga membungkusnya dengan kalimat yang dibuat sedemikian rupa untuk menimbulkan kesan kalau dia tak ingin menjadi presiden 3 periode dan tak ingin jabatannya diperpanjang..

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network