Israel Bombardir Pusat Kota Beirut, 6 Orang Dikabarkan Tewas

Tama
Kebakaran dan asap mengepul di pinggiran selatan Beirut setelah serangan, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Hizbullah mengatakan para pejuangnya terlibat pertempuran dengan pasukan Israel di Lebanon.

Gerakan itu melaporkan bentrokan darat untuk pertama kalinya sejak pasukan Israel menyerbu perbatasan pada hari Senin. Hizbullah mengatakan telah menghancurkan tiga tank Merkava Israel dengan roket di dekat kota perbatasan Maroun El Ras.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 46 orang di selatan dan tengah negara itu selama 24 jam terakhir.

Sementara itu, Iran mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan rudalnya - serangan terbesarnya terhadap Israel - telah berakhir kecuali ada provokasi lebih lanjut, tetapi Israel dan Amerika Serikat berjanji untuk membalas dengan keras.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia tidak akan mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal balistiknya dan mendesak Israel untuk bertindak 'proporsional' terhadap musuh bebuyutannya di kawasan itu.

Biden bergabung dalam panggilan telepon dengan para pemimpin negara adidaya Kelompok G7 pada hari Rabu untuk mengoordinasikan tanggapan, termasuk sanksi baru terhadap Teheran, kata Gedung Putih.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network