Hanif Radinal maju untuk menghadapi Ausri Mainur di dampingi sejumlah massa. Keduanya berdebat panas.
Hanif Radinal meminta eksekusi ditunda dulu karena masih ada proses persidangan yang berjalan.
"Mohon ditunda dulu, masih ada persidangan," kata anak Radinal Muchtar, menteri zaman Soeharto.
Tubagus Noorvan pengacara Hanif Radinal juga ikut berdebat dengan juru sita untuk meminta penyitaan ditunda dulu.
Namun juru sita PN Selatan tetap membacakan putusan sita. Usai putusan dibacakan, seorang pria berkaos putih maju. Ia membawa palu dan menggedor gembok di pagar sisi kiri.
Hanif Radinal menahan palu itu hingga jarinya berdarah. Melihat hal itu, pria berkaos putih mundur.
Seorang pria berbadan besar berpakaian ormas loreng merah hitam meminta eksekusi jangan pakai kekerasan demi menghindari bentrok massa.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait