"Kami percaya bahwa Islam berkemajuan dapat menjadi pilar utama dalam memajukan masyarakat. Diskusi ini memungkinkan kami untuk menggali lebih dalam bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan," kata Dzulfikar.
Acara ini juga mencakup sesi panel dan kelompok kerja yang membahas penerapan praktis dari ide-ide yang dihasilkan. Hasil diskusi diharapkan dapat menjadi acuan dalam merancang kebijakan dan program yang mendukung kemajuan berkelanjutan dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip Islam.
Sebagai bagian dari pertemuan ini, AIMEP dan Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara komunitas Muslim di kedua negara dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait