Sebelumnya, PPIU Kalsel melakukan penandatanganan kontrak dengan dengan 28 tenant inkubasi bisnis. Momen penting ini mencakup penandatanganan berita acara serah terima bantuan modal inkubasi bisnis serta administrasi lainnya.
Airin Nurmarita, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru menyampaikan harapannya agar para tenant mampu memaksimalkan potensi mereka melalui program inkubasi ini.
"Modal yang diberikan hanyalah pemicu, namun semangat dan kerja keras tenant-lah yang akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan. Mulai saat ini, tenant diharapkan dapat meningkatkan kualitas usaha mereka," katanya.
Tidak lupa Kepala Inkubator Bisnis SMK-PP Negeri Banjarbaru, Abdul Wahid, menegaskan bahwa penandatanganan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pencairan bantuan, sehingga tenant harus siap menyelesaikan administrasi.
“Saya menekankan pentingnya amanah dalam memanfaatkan dana bantuan modal yang telah diberikan. Sebab, proses inkubasi ini adalah kesempatan emas bagi tenant untuk mengembangkan usaha mereka ke level yang lebih tinggi, dan jangan lupa usaha yang baik dimulai dari pencatatan yang baik pula," kata Wahid.
Ditambahkan Manager Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana menambahkan bahwa para tenant diharapkan mampu memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan usaha mereka, termasuk menerapkan teknologi smart farming yang berdampak positif bagi generasi muda di sekitarnya serta masyarakat luas.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Inkubator Universitas Lambung Mangkurat, Totok Wianto, yang memberikan dorongan moral kepada para tenant.
"Harapannya, tenant selalu termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya. Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan, namun sangat berharga," ungkapnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait