Strategi mendorong UMKM naik kelas juga dilakukan dengan menggandeng 59 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk memberikan literasi pentingnya sadar halal kepada para pelaku UMKM dan memberikan 1000 sertifikasi halal.
Tahun ini, BSI menargetkan transaksi pembayaran sertifikasi halal menggunakan BSI mencapai 80%. Selain itu, lewat UMKM Center, BSI juga memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana sehingga menjadi bankable, dan juga akses pembiayaan UMKM.
Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp47,72 triliun, tumbuh 14,54% secara tahunan.
Dalam festival UMKM ini juga, BSI melakukan kurasi dan seleksi UMKM yang secara kapabilitas produk, kualitas, dan demand-nya tinggi. Untuk itu BSI datangkan dari beberapa daerah di Indonesia. Mulai Aceh hingga Sulawesi.
“Dengan berbagai upaya pemberdayaan yang kami lakukan, kami berharap pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” tutur Hery.
Platform Digital untuk UMKM
Selain itu, BSI memiliki platform untuk mendukung UMKM yaitu Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital.
Portal UMKM BSI merupakan platform yang mendukung pelaku UMKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di Pasar Global.
Sedangkan Portal Salam Digital merupakan platform yang memudahkan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan mikro secara digital, untuk memenuhi segala kebutuhan usaha dan investasi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait