Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Rusmiati selaku Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Banjarbaru. Di kesempatan ini Rusmiati menyampaikan terkait P4GN.
Di momen ini ASN dan siswa diberikan contoh-contoh dari narkoba, dan dampak yang akan dihadapi apabila memakai narkoba. Selain itu BNN Kota Banjarbaru menjelaskan dukungan dan bantuan apa yang bisa di dapatkan bagi korban dari penyalahgunaan narkoba.
Setelah sosialisasi P4GN, kemudian dilanjutkan tes narkoba melalui urin bagi pegawai dan sampel dari calon siswa baru SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang diawasi dan di cek langsung oleh dokter penguji dari BNN Kota Banjarbaru.
Adapun pengujian menggunakan enam parameter yang digunakan dalam pengujian sampel, yaitu amphetamine (AMP), metamphitamine (MET), kokain (COC), ganja (THC), benzoat dan morfin (MOP).
Perlu diketahui pelaksanaan kegiatan P4GN ini sesuai Inpres No. 2 Tahun 2020, pemerintah ingin merangkul seluruh elemen, baik lembaga pemerintahan pusat dan daerah maupun masyarakat dan pelaku usaha, untuk bersama-sama menyusun dan melaksanakan RAN P4GN periode 2020-2024.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait