Menemukan transmisi daya arus bolak-balik (AC)
Kontribusi terbesar Tesla dalam bidang listrik adalah pengembangan transmisi daya arus bolak-balik (AC). Pada saat itu, Thomas Edison mempromosikan sistem arus searah (DC), dan persaingan sengit yang dikenal sebagai “Perang Arus” terjadi. Sistem AC Tesla, didukung oleh George Westinghouse, akhirnya menang karena efisiensinya dalam transmisi daya jarak jauh.
Tesla memiliki banyak paten, menunjukkan beragam rentang penemuannya. Di antara kontribusinya yang mencolok adalah motor induksi, coil Tesla, transformator, dan pengembangan turbin Tesla. Penemuannya menempatkan dasar untuk generasi daya modern, transmisi, dan teknologi komunikasi nirkabel.
Tesla terpesona oleh gagasan komunikasi nirkabel dan transmisi energi. Ia membayangkan dunia di mana daya bisa ditransmisikan tanpa perlu kabel yang panjang.
Meskipun proyek ambisiusnya, Menara Wardenclyffe, yang dimaksudkan untuk transmisi listrik nirkabel, tidak pernah selesai, konsep itu menginspirasi perkembangan teknologi nirkabel di masa mendatang.
Pikiran Tesla penuh dengan ide tak konvensional dan futuristik. Ia mengusulkan konsep energi gratis, komunikasi nirkabel di seluruh dunia, dan bahkan menyiratkan kemungkinan mengeksploitasi resonansi Bumi untuk mentransmisikan daya secara global.
Meskipun beberapa ide nya dianggap maju dari zamannya dan dihadapi keraguan, mereka terus menginspirasi ilmuwan dan insinyur hingga hari ini.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait