JAKARTA, iNewsDepok.id - Nujuma, Ritz-Carlton Reserve, yang baru saja diresmikan di Pulau Ummahat di Laut Merah, merupakan Ritz-Carlton Reserve pertama di Timur Tengah.
Pulau pribadi ini merupakan bagian dari gugusan Pulau Blue Hole yang memesona, tempat terumbu karang alami berkembang di bawah permukaan dan langit yang dipenuhi bintang menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Nujuma - yang terinspirasi dari arti 'bintang' dalam bahasa Arab - mengajak para wisatawan untuk menjelajahi salah satu kepulauan paling terpencil dan terlindungi di dunia. Di sini, di tengah hamparan biru, pengunjung akan diajak untuk menjelajahi dan meresapi budaya dan tradisi daerah ini.
"Seiring bertambahnya wisatawan yang mencari destinasi belum terjamah, kami bangga memperkenalkan Ritz-Carlton Reserve terbaru kami, yang terletak di antara keindahan alam dan pemandangan Laut Merah yang menakjubkan," kata Jenni Benzaquen, SVP The Ritz-Carlton, St. Regis dan Bulgari Hotels & Resorts.
"Nujuma kini telah menjadi bagian dari koleksi properti langka milik Ritz-Carlton Reserve di seluruh dunia, menawarkan kesempatan bagi para wisatawan untuk memulai petualangan yang mengungkap lebih dalam keajaiban destinasi ini. Saya sangat menantikan kedatangan para pengunjung untuk mengeksplorasi tempat yang eksklusif ini dan mengalami perubahan besar melalui pengalaman yang mereka dapatkan," ucapnya.
Laut Merah, terletak di pantai barat Kerajaan Arab Saudi, adalah salah satu tujuan wisata mewah yang dikelilingi oleh terumbu karang terbesar keempat di dunia dan lebih dari 90 pulau yang belum terjamah. Dari pemandangan yang memukau ini, pengunjung dapat memulai petualangan yang luar biasa seperti snorkeling dan menyelam untuk menjelajahi keindahan yang jarang dikunjungi di bawah ombak. Kaya akan terumbu karang yang telah berkembang selama lebih dari lima ribu tahun, Laut Merah menjadi habitat bagi beragam kehidupan laut dan ekosistem yang mengagumkan, termasuk 165 jenis ikan karang, lumba-lumba, penyu laut, pari, dan ikan Napoleon wrasse.
Pesisir pulau ini dihiasi oleh mangrove yang melimpah, yang dikenal sebagai salah satu ekosistem paling hidup di dunia. Dan di dalam habitat yang subur ini, pengunjung dapat melihat berbagai jenis burung laut, invertebrata laut, dan ikan halavi guitarfish. Selain itu, di luar perairan biru yang jernih, pengunjung juga dapat menjelajahi keindahan daratan pesisir melalui jalur yang melintasi bukit pasir dan gurun yang megah.
Arsitektur Nujuma, yang dirancang oleh Foster and Partners, terinspirasi dari bentuk cangkang kerang. Interior elegannya dibuat dengan bahan-bahan alami yang dipadukan dengan warna laut dan pasir yang menenangkan, serta pola geometris yang mengingatkan pada motif desain di daerah ini. Di dalamnya, Anda dapat menemukan artefak Arab, keramik tradisional, karpet berpola Saudi yang ditenun, dan hiasan dinding yang unik—semua merupakan kerajinan lokal. Bangunan ini dikelilingi oleh lanskap tanaman yang elegan, yang membingkai jalan setapak antara ruang paviliun dan vila secara harmonis.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait