DEPOK, iNews Depok.id - Setiap tanggal 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Peringatan Hari Laut tahun ini mengusung tema "Awaken New Dephts" yang artinya "Membangkitkan Kedalaman Baru".
Sementara itu, tema aksi multi-tahun yang baru adalah "Catalyzing Action for Our Ocean and Climate" atau "Mengkatalisasi Aksi untuk Laut dan Iklim Kita".
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk menciptakan tidak hanya planet biru yang sehat, namun juga masyarakat yang lebih adil, setara, dan berkelanjutan.
Melansir dari akun instagram @greenpeaceid, di Hari Laut Sedunia tahun ini, keadaan laut di dunia justru sedang tidak sehat. Laut memanas karena suhu permukaannya naik drastis.
Di Indonesia, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu laut rata-rata 29,5 derajat celsius. Perubahan iklim bikin kerentanan dialami semua makhluk, tak terkecuali yang di bawah permukaan laut.
Sebelum datangnya perubahan iklim, laut Indonesia memang sudah kadung jadi korban eksploitasi. Mulai dari sampah yang bertebaran, penangkapan ikan ugal-ugalan, termasuk industri ekstraktif yang rentan membawa ancaman serius bagi laut dan ekosistem pesisir.
Mangrove, terumbu karang, dan padang lamun, misalnya terus tergerus. Belum lagi kapal-kapal penangkap ikan serta kapal penghisap pasir tambang yang merusak. Semua bikin keadaan laut semakin rentan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi laut yang semakin terancam. Mulai dari mengakhiri polusi plastik, menghentikan penambangan di laut dan pulau-pulau kecil, menghentikan aktivitas penangkapan ikan ugal-ugalan untuk mewujudkan keadilan bagi ekosistem dan masyarakat pesisir.
Editor : M Mahfud