"Benar sekali. Sulit di negeri kita tercinta ini untuk mencari kerjaan. Ketika ada lowongan pekerjaan disitu sudah ada ORDAL dan calo-calo yang tidak bertanggung jawab," tulis @rino.kurniawan.28.
Akhir-akhir ini ramai di pemberitaan soal sulitnya kaum muda atau Gen Z mencari pekerjaan. Perlu diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta penduduk generasi muda usia 15 - 24 tahun atau sebagian besarnya adalah Gen Z di Indonesia tidak bekerja dan tidak sedang sekolah (not in employment, education and training/NEET) pada 2023.
Generasi Z atau Gen Z adalah generasi yang lahir dalam kurun waktu tahun 1997 sampai tahun 2012, ini merupakan rentang tahun yang digunakan di Indonesia berdasarkan Data Sensus Penduduk 2020 oleh BPS Indonesia.
Secara lebih rinci, jumlah generasi muda yang juga tergolong 'Gen Z' tidak bekerja, tidak sedang dalam pendidikan, dan tidak menjalani pelatihan mencapai 9.896.019 orang pada Agustus 2023.
Mirisnya, angka tersebut setara dengan 22,25 persen dari total penduduk usia muda di Indonesia.
Dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah generasi muda tergolong NEET perempuan mencapai 5,73 juta orang (26,54 persen generasi muda perempuan) dan jumlah NEET laki-laki mencapai 4,17 juta orang (18,21 persen).
Sementara jika dilihat berdasarkan golongan umurnya, generasi muda tergolong NEET paling banyak berada di usia 20 - 24 tahun, yakni sebanyak 6,46 juta orang, lalu generasi muda di usia 15 - 19 tahun tergolong NEET jumlahnya 3,44 juta orang.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait