Generasi Z Haus Ketulusan, CocaCola Hadirkan Kembali 'Share a Coke' Lebih Personal di Taman Literasi

JAKARTA, iNews Depok.id – Di era serba digital ini, kerinduan akan koneksi yang tulus dan autentik semakin menguat, terutama di kalangan Generasi Z. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa 72 persen Gen Z mendambakan hubungan yang benar-benar bermakna. Menyadari hal ini, Coca-Cola kembali menghadirkan kampanye ikoniknya, 'Share a Coke', dengan sentuhan yang lebih personal dan relevan bagi generasi masa kini.

Kampanye yang telah sukses secara global sejak tahun 2011 dan pertama kali menyapa Indonesia pada tahun 2015 ini, kembali hadir setelah banyak permintaan dari masyarakat yang merindukan pengalaman unik menemukan nama mereka pada kemasan kaleng Coca-Cola.

Seperti yang diungkapkan oleh Fauziah Syafarina Nasution, Senior Communications Manager Coca-Cola Indonesia/Malaysia/ Singapura di acara Peluncuran Ikonik 'Share a Coke' pada Rabu, 16 April 2025 di Plataran Eco Deck Senayan, GBK, Jakarta Pusat.

"Setelah kampanye sebelumnya selesai, kami masih menerima banyak pertanyaan kapan ada lagi? Ini menunjukkan bahwa 'Share a Coke' berhasil menciptakan koneksi yang lebih nyata dan tulus dengan konsumen. Adanya nama pribadi pada kemasan membuat mereka merasa lebih terhubung secara emosional," ungkap Fauziah Syafarina Nasution yang akrab disapa Ririn.

Kini, setelah 10 tahun berlalu sejak kemunculannya di Indonesia, 'Share a Coke' kembali dengan inovasi yang lebih segar. Meskipun merupakan kampanye global, Coca-Cola memberikan sentuhan lokal dengan menghadirkan 190 nama dan sapaan populer di Indonesia pada kemasannya.

Fitriana Adhisti, Frontline Marketing Director Coca-Cola Indonesia, menjelaskan lebih lanjut, "Sebagai merek global, kami terus berupaya untuk lebih memahami generasi Z. Kami melihat bahwa 72 persen dari mereka mencari koneksi yang autentik, tempat untuk berbagi cerita dan pengalaman. Melalui 'Share a Coke', kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk menikmati momen-momen berharga tersebut."

Editor : M Mahfud