DEPOK, iNews Depok.id – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) menyelenggarakan kegiatan edukasi Literasi Keuangan bagi masyarakat Depok.
Acara berlangsung di kantor Yayasan Riyadhus Sholihin yang beralamat di Jl. Kebayunan Raya Leuwi Nanggung No.106 RT 01 RW 17, Tapos, Kecamatan Tapos, Depok - Jawa Barat.
Acara dihadiri 80 orang Tapos yang tinggal di sekitar yayasan. Dalam edukasi ini, WOM Finance mengangkat tema Kenali Bisnis Perusahaan Pembiayaan.
Tampil sebagai pembicara adalah Muhammad Ramadhi selaku Branch Head WOM Finance Cabang Depok.
Ramadhi menyampaikan memaparkan cara bijak memilih produk pembiayaan serta menyampaikan penjelasan terkait produk pembiayaan multiguna lembaga pembiayaan.
Dalam paparan materinya, Muhammad Ramadhi menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat cenderung masih kurang memahami konsep keuangan dan belum memiliki pengetahuan untuk membuat perencanaan keuangan.
Akibatnya, di Indonesia marak terjadi transaksi ilegal yang merugikan masyarakat, seperti transaksi peminjaman dana melalui rentenir atau melalui pinjaman online yang ilegal.
Edukasi literasi keuangan ini diharapkan membuat masyarakat khususnya di wilayah Tapos Depok mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan serta memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik.
“WOM Finance berupaya untuk terus dekat dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan salah satunya komunitas lokal," kata Ramadhi.
Menurut Ramadhi, keberlangsungan sebuah bisnis tidak terlepas dari peran pemangku kepentingan.
"Untuk itu WOM Finance terus membangun jaringan melalui kegiatan-kegiatan seperti ini secara konsisten akan kami tingkatkan di masa mendatang,” jelas Ramadhi.
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda.
Pada tahun 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Pada 2005, WOM Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan.
Pada tahun 2015, perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer.
Dalam right issue ini, WOM Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kini, kepemilikan saham MBI di Perseroan sebesar 67,49%. Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 25,01% dan publik sebesar 7,50%.
Saat ini, WOM Finance telah melakukan kerja sama dengan beragam platform aplikasi digital untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran konsumen merupakan upaya WOM Finance dalam memberikan layanan berkualitas yang didukung oleh MBI.
WOM Finance juga terus meningkatkan permodalan baik melalui penerbitan obligasi maupun pinjaman dari bank. Hingga Maret 2024, Perseroan telah mendapatkan pendanaan dari bank senilai Rp 1,2 triliun.
Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 201 kantor jaringan dengan lebih kurang 2.346 karyawan untuk melayani lebih kurang 304 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait