JAKARTA, iNewsDepok.id - Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Doni Hermawan mengungkap sejumlah strategi dalam mengurai kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2024 yang mungkin terjadi pada akhir pekan ini. Adapun strategi yang disiapkan mulai dari Contraflow di KM 36- KM 72 Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dilanjutkan skema Oneway setelah KM 72 mengarah ke Timur.
"Kami juga sudah melaksanakan, mempersiapkan strategi-strategi dalam rekayasa lalin, sebagaimana juga SKB (surat keputusan bersama) yang sudah dikeluarkan, kami yang pertama melaksanakan kegiatan nanti ada contraflow di KM 36 sampai dengan KM 72, lalu dari KM 72 sampai dengan ke arah timur itu juga dilaksanakan kegiatan oneway yang sudah terjadwal, dari mulai nanti hari Jumat, 5 April 2024 mulai 14.00 WIB," kata Doni kepada wartawan di Silang Monas, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Doni menambahkan strategi selanjutnya yakni melaksanakan ganjil-genap saat arus mudik lebaran 2024 juga upaya menekan kepadatan arus lalu lintas. Ia mengimbau bagi pemudik yang memiliki nomor ganji atau genap menyesuaikan tanggal keberangkatan menuju kampung halaman masing-masing.
Ia juga meminta agar pemudik yang sudah tidak ada aktivitas bekerja agar berangkat mudik lebih awal sebagai upaya mencegah kepadatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju arah Timur.
"Kemudian juga strategi yang tentunya pelaksanaan ganjil-genap, yang sudah disampaikan agar masyarakat bisa memilih perjalanan mudik sesuai dengan tanggal berdasarkan nomor kendaraan, sehingga nanti tidak ada masyarakat yang menumpuk dalam satu waktu, nah itu juga imbauan ke masyarakat agar bisa mengawali perjalanan mudik yang memang sudah tidak ada aktivitas, tidak ada kegiatan bisa mengawali perjalanan mudik lebih awal, sehingga tidak menumpuk," ucapnya.
"Harapan kami masyarakat bisa lebih memilih waktu yang tepat untuk berangkat," tambahnya.
Doni memprediksi puncak arus mudik terjadi akhir pekan ini Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4) sehingga jika tidak diatur berpotensi terjadi penumpukan arus mudik di tol nantinya.
"Di prediksi awal tanggal 6 dan 7 April ya ini juga akan menjadi potensi seandainya tidak diatur masyarakat tidak mematuhi ketentuan di keluarkan maka akan ada penumpukkan perjalanan mudik di suatu waktu bersamaan ini," ungkapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait