Sementara itu, Ketua Masyarakat Islam Indonesia Toronto (MIIT), Eni Durhan, menyatakan bahwa pembangunan masjid dan gedung pusat keislaman merupakan inisiatif dari masyarakat Muslim yang tergabung dalam MIIT. Keinginan untuk memiliki masjid tersebut telah ada sejak tahun 2005 dan baru dapat diwujudkan pada 2021.
"Kebutuhan akan tempat untuk mengadakan kegiatan seperti pengajian, salat Idul Fitri, atau penggalangan dana semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah masyarakat Indonesia yang tinggal di Ontario dan sekitarnya," ujarnya.
Pada saat itu, mereka mengadakan pengajian dari rumah ke rumah anggota MIIT dan untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang, mereka menggunakan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Toronto. Terkadang juga mereka menggunakan gedung Islamic centre milik komunitas dari negara lain.
"Alhamdulillah, masyarakat Islam Indonesia di sini sangat aktif berpartisipasi dalam kegiatan di komunitas negara lain sehingga dapat meminjam gedung-gedung tersebut secara gratis," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait