Publik Puas Kinerja Pemkab Bekasi, Rieke Diprediksi Moncer di Pilbup Bekasi 2024

Tama
Rieke Diah Pitaloka. Foto: ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Lembaga riset dan konsultan sosial politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) merilis survei Persepsi Publik dan Peta Elektoral jelang Pilkada Bupati Bekasi (Pilbup) tahun 2024.

Survei yang berlangsung sejak 1-20 Maret 2024 ini melibatkan 1.274 responden dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Hasilnya adalah ditemukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Bekasi kepada Pemerintah Daerah mencapai 51,02% persen.

“Mayoritas puas ya meskipun disparitasnya tidak signifikan karena ada 45,05% yang menyatakan tidak puas serta terdapat 3,93% yang tidak menjawab atau tidak tahu,” ujar Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA, Sabtu (23/3/2024).

Dalam survei CISA tersebut terlihat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi meliputi:

1. Birokrasi dan Pelayanan Publik 13,74%
2. Investasi dan Industri 7,85%
3. Peningkatan Perekonomian 7,85%
4. Pengentasan Kemiskinan 7,06%
5. Pembangunan Infrastruktur 7,06%
6. Transparansi dan Akuntabilitas 6,28%
7. Pengembangan UMKM dan Produk Lokal 6,28%
8. Aksebilitas dan Transportasi 6,04%
9. Pelayanan Kesehatan 5,49%
10. Pemberantasan Korupsi 5,49%
11. Urusan Sanitasi dan Lingkungan 5,26%
12. Pembukaan Lapangan Pekerjaan 5,10%
13. Perlindungan Perempuan dan Anak 3,53%
14. Pengelolaan Pertanian dan Perikanan 3,53%
15. Isu-isu lainnya 3,14%
16. Tidak Menjawab/Tidak Tahu 2,35%

Di samping itu ditemukan juga bahwa masyarakat mengenal dan menyukai beberapa figur yang diproyeksikan kuat sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2024-2029.

“Dari segi popularitas, Rieke Diah Pitaloka lebih dikenal dari semua kandidat dan meraup 88,15%, lalu Obon Tabroni 87,13%, kemudian ada Verell Bramasta 78,49%, Dani Ramdan 74,65%, Akhmad Marjuki 66,95%, BN Holik Qodratullah 62,79%, Faizal Hafan Farid 54,95%, Tuti Yasin 45,60%, Hartono M Fadli 39,25%, Aria Dwi Nugraha 30,69%, KH. Madrais Hajar 23,55%, Soleman 19,62%, Dedy Supriyadi 11,77%, Mia Eldabo 9,97%, Heri Noviar 7,61%,” tutur Herry.

Sedangkan dalam simulasi 15 nama untuk calon Bupati Bekasi, Rieke Diah Pitaloka masih tetap unggul dengan raihan 14,99%, disusul oleh Obon Tabroni yang mendapat 13,58%, Dani Ramdan 11,77%, Akhmad Marjuki 9,65%, BN Holik Qodratullah 7,85%, Verell Bramasta 5,49%, Faizal Hafan Farid 5,10%, Tuti Yasin 4,32%, Hartono M Fadli 3,38%, Aria Dwi Nugraha 2,90%, KH. Madrais Hajar 2,35%, Soleman 1,96%, Dedi Supriyadi 1,81%, Mia Eldabo 1,73%, Heri Noviar 1,65%, nama lain 2,35%, dan tidak menjawab/tidak tahu 9,11%.

“Dalam simulasi 15 nama untuk calon Wakil Bupati Bekasi ternyata Dani Ramdan moncer diantara kandidat lain dengan capaian 14,13%, disusul Obon Tabroni 12,56%, Akhmad Marjuki 10,20%, Rieke Diah Pitaloka 9,03%, BN Holik Qodratullah 7,85%, Verell Bramasta 7,06%, Hartono M Fadli 5,10%, Dedi Supriyadi 4,32%, Tuti Yasin 3,38%, Faizal Hafan Farid 2,90%, Aria Dwi Nugraha 2,35%, KH.Madrais Hajar 1,96%, Soleman 1,81%, Mia Eldabo 1,73%, Heri Noviar 1,65%, Nama lain 3,77%, dan yang tidak menjawab/tidak tahu mencapai 10,20%,” ucap Herry.

Sementara itu beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pilihan politik masyarakat di Pikada Kabupaten Bekasi karena Asal Suku Bangsa/Etnis sebesar 15,70%, Kinerja dan Pengalaman 14,52%, Agama yang dianut 11,77%, Asal Daerah 11,77%, Karakter personal seperti ketegasan/kesantunan/dan lainnya 7,85%, Jenis Kelamin 7,77%, Penampilan fisik seperti tampan/cantik 6,28%, Visi/Misi/Program Kerja 6,28%, Kualitas dan Kompetensi 6,28%, Usia 3,92% serta yang tidak menjawab/tidak tahu 7,85%.

“Hasil survei juga memperlihatkan realitas bahwa mayoritas masyarakat mengetahui akan dilaksanakannya Pilkada Bupati/Wakil Bupati Bekasi pada 27 November 2024. Ada 78,49% yang tahu, 15,70% yang tidak mengetahui, serta yang tidak menjawab 5,81%,” ucap Herry.

Survei yang menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan margin of error 2,8% serta tingkat kepercayaan 95% yang mewawancarai langsung respondennya menemukan fakta menarik yakni diprediksi bahwa tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih di Pilkada Bekasi 2024 cukup tinggi. 

“Terdapat 80,06% menyatakan ikut mencoblos, 10,20 persen yang masih ragu-ragu dan belum tentu mencoblos, ada 3,92% yang tidak ikut mencoblos, serta yang tidak menjawab/tidak tahu 5,81%,” kata Herry Mendrofa.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network