LUBUK BASUNG AGAM, iNews Depok.id – Gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka di Sungai Batang kawasan Danau Maninjau, Agam Sumatera Barat dirancang menjadi pusat pengembangan UMKM halal dan Pariwisata Ramah Muslim (PRM).
Topping off atau penutupan atap pembangunan Gedung Halam Tourism Hub Buya Hamka berlangsung hari ini, Sabtu (9/3/2024).
Acara simbolik topping off dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Dr Amirsyah Tambunan, MA bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Edi Busti dan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia Imam Hartono yang didampingi Sekretaris Lembaga Wakaf MUI Guntur Subagja Mahardika.
Juga hadir Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Dhika Yudistira, dan Wali Nagari Sungai Batang Ahsin Chaniago serta perwakilan keluarga Buya Hamka dan keluarga ahli waris Fatimah Karim Amrullah - AR Sutan Mansur.
Gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka didirikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Wakaf MUI, bersama Bank Indonesia. Lokasi persisnya di di tepi Danau Maninjau, Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumbar.
Pembangunan tahap pertama Halal Tourism Hub Buya Hamka dimulai sejak Desember 2023 dan diproyeksikan selesai pada April 2024. Saat ini perkembangan pembangunan sudah mencapai 50 persen lebih.
Hub wisata halal ini akan menjadi pusat informasi dan pemasaran pariwisata ramah muslim dan UMKM halal masyarakat di kawasan Danau Maninjau dan sekitarnya.
Sekjen MUI memaparkan pembangunan Gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka sebagai apresiasi kepada tokoh bangsa Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah, yang juga merupakan salah satu pendiri dan menjadi Ketua MUI pertama.
Buya Hamka mengajarkan kepada kita banyak hal, gagasan, pemikiran, budaya, dan karya yang menjadi tuntunan dan teladan masyarakat Indonesia dan dunia.
“Kita melengkapinya dengan membangun Halal Tourism Hub Buya Hamka,” kata Sekjen MUI, Dr Amirsyah Tambunan, MA.
Amirsyah Tambunan berharap Halal Tourism Hub Buya Hamka akan menjadi ikon pariwisata halal Sumatera Barat yang akan menjadi contoh dan diduplikasi di berbagai daerah lainnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata halal dan produk-produk UMKM untu segera melakukan sertifikasi halal,” harap Amirsyah.
Sekda Kabupaten Agam, Edi Busti mengapresiasi MUI, Lembaga Wakaf MUI, dan BI yang memilih Nagari Sungai Batang sebagai pilot project Pariwisata Ramah Muslim (PRM).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait