TAPOS DEPOK, iNews Depok.id -Aparatur Kecamatan Tapos mulai mewaspadai potensi bencana alam, di tengah cuaca yang sedang tidak menentu seperti saat ini.
Sebagai kecamatan dengan geografis yang memiliki vegetasi cukup lebat, pohon tumbang, banjir, dan longsor, masih menjadi ancaman bencana di wilayah Tapos.
Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan sudah memberikan imbauan kepada seluruh warganya mengenai mitigasi banjir di musim hujan ini, sejak awal tahun.
"Dari Januari kita sudah menyampaikan ke seluruh lurah untuk mengimbau masyarakat terkait dengan datangnya musim hujan," kata Abdul Mutolib.
Pria yang akrab disapa Abu ini mengungkapkan, hujan yang datang berbarengan dengan angin membuat resiko terjadinya longsor, banjir dan puting beliung meningkat.
"Ditambah kalau hujannya disertai angin resiko terjadinya bencana itu meningkat,"ungkap Abu.
Abu menerangkan, penyebab banjir di wilayahnya terjadi karena penyempitan dan pendangkalan, ditambah debit air yang datang dari Kelurahan Cilangkap dan Jatijajar cukup besar.
Selanjutnya, air tersebut mengalir ke wilayah Kelurahan Sukamaju Baru dan berakhir di Kelurahan Sukatani.
"Biasanya banjir disini penyebabnya karena itu-itu saja. Debit air tinggi lalu di hulunya tidak bisa menampung," ujarnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait