Jika pengobatan rumahan tidak berhasil, maka perawatan medis perlu menjadi pilihan. Jika penyebabnya wasir, BAB berdarah mungkin memerlukan perawatan yang lebih invasif.
Dokter dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode untuk menghentikan pendarahan akut. Biasanya, dokter menggunakan endoskopi untuk menyuntikkan obat ke tempat pendarahan, merawat sumber pendarahan dengan arus listrik atau laser, atau memasang pita atau klip untuk menutup pembuluh darah. Jika endoskopi tidak dapat mengontrol perdarahan, dokter juga dapat menggunakan angiografi untuk menyuntikkan obat ke dalam pembuluh darah untuk mengontrol perdarahan.
Selain itu, perawatan bervariasi tergantung pada penyebabnya, dan mungkin termasuk obat-obatan seperti antibiotik untuk mengobati H. pylori, yang menekan asam lambung.
Kamu juga bisa menggunakan obat antiinflamasi untuk mengobati kolitis. Namun pembedahan mungkin saja dokter lakukan untuk mengangkat polip atau bagian usus besar yang rusak akibat kanker, divertikulitis, atau penyakit radang usus.
Editor : M Mahfud
Penyebab BAB Berdarah BAB berdarah bisa menjadi tanda wasir atau radang usus BAB berdarah tetap perlu ditangani Hematochezia Melena perdarahan pada saluran pencernaan Faktor Risiko BAB Berdarah BAB berdarah dapat terjadi pada siapa saja faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami BAB berdarah Gejala BAB Berdarah Cara Mengatasi BAB Berdarah Gejala BAB berdarah tergantung pada jenisnya
Artikel Terkait