5 Cara Sederhana Atasi Nyeri Otot

Marsaulina Lumbanraja
Ilustrasi nyeri otot (myalgia). Foto: Istimewa

3. Minum Obat

Cara ketiga untuk mengatasi nyeri otot adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang sesuai. Obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada otot yang sakit. Obat pereda nyeri yang umum digunakan untuk mengatasi nyeri otot adalah parasetamol, ibuprofen, atau aspirin. Obat-obat ini dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter, namun sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang tertera pada kemasan.

Sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri, pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat tersebut. Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau  mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri. Jika nyeri otot tidak kunjung hilang setelah mengonsumsi obat pereda nyeri, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

4. Peregangan

Cara keempat untuk mengatasi nyeri otot adalah dengan melakukan peregangan ringan pada otot yang sakit. Peregangan dapat membantu mengurangi ketegangan dan kekakuan pada otot, serta meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak. Peregangan juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan otot dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area yang sakit  .

Peregangan dapat dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas fisik, atau kapan saja Anda merasa otot Anda tegang dan kaku. Peregangan harus dilakukan secara perlahan dan hati-hati, tanpa memaksakan diri atau menimbulkan rasa sakit. Pilihlah gerakan peregangan yang sesuai dengan bagian tubuh yang terasa nyeri, misalnya peregangan leher, punggung, lengan, kaki, dan lain-lain. Lakukan peregangan selama 10-15 detik untuk setiap gerakan, dan ulangi beberapa kali  .

5. Pemijatan

Cara kelima untuk mengatasi nyeri otot adalah dengan melakukan pemijatan pada area yang terasa nyeri. Pemijatan dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan pada otot, serta meningkatkan sirkulasi darah dan relaksasi otot. Pemijatan juga dapat membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat menimbulkan rasa senang dan mengurangi rasa nyeri.

Pemijatan dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, alat pemijat, atau bantuan orang lain. Gunakan minyak atau lotion untuk memudahkan gerakan tangan dan mengurangi gesekan pada kulit.

Pijatlah area yang sakit dengan gerakan melingkar, memutar, atau menekan, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Pijatlah dengan tekanan yang cukup, tidak terlalu keras atau terlalu lembut. Pijatlah selama 10-15 menit, atau sampai Anda merasa lega.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network