KNKT Periksa Petugas Stasiun, Ini Kata KAI Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Tama
Proses evakuasi kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Baraya di Bandung, Jawa Barat. Foto: iNews.id/Agung Bakti S

BANDUNG, iNewsDepok.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa sejumlah petugas stasiun yang dekat dengan lokasi tabrakan kereta api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya (Baraya) di Cicalengka. Petugas dari Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur, serta petugas pengendali KA turut diperiksa terkait peristiwa nahas tersebut.

Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung menjelaskan, pemeriksaan itu dilakukan untuk menggali keterangan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut, yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

"(Sudah diperiksa) Petugas Stasiun Cicalengka, Petugas Stasiun Haurpugur dan petugas kendali kereta api," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi kepada iNews Jabar, Rabu (10/1/2024). 

Meskipun demikian, Ayep menambahkan, PT KAI belum mengetahui penyebab tabrakan kereta api tersebut. Hingga saat ini, proses investigasi masih terus dilakukan KNKT.

"Untuk proses investigasi, masih menunggu dari KNKT. Kami support, bantu segera bisa diselesaikan. Artinya KAI menunggu hasil investigasi dari KNKT," ungkapnya.

Ayep juga mengaku, belum mengetahui kapan hasil investigasi akan diumumkan. Apapun hasilnya nanti, pihaknya akan menerima.

"Kita tunggu lah hasil keputusan dari KNKT, apapun kita terima," ujarnya. 

Untuk pengumuman hasil penyebab kecelakaan maut ini, kata Ayep, akan diumumkan langsung oleh KNKT. Artinya, KAI Daop 2 Bandung hanya menerima hasil dari investigasi lembaga pemerintahan non-struktural itu. 

"Nanti KNKT yang mengumumkan sendiri, KNKT yang mengumumkan kronologis kejadian. Masih kordinasi, masih menunggu ya, semuanya kita suda limpahkan sudah diserahkan kepada KNKT," katanya.

Sebelumnya, Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim investigasi telah bekerja dan mulai mulai melakukan pencarian data dengan wawancara petugas pelayanan kereta di Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur. Selain itu black box juga turut diperiksa. 

"Jadi proses investigasi, teman-teman hari ini akan melakukan wawancara dengan petugas-petugas terkait, jadi hari ini karena kemarin kita fokus kepada masalah penanganan korban dulu," kata Soerjanto pada awak media di lokasi kecelakaan, Sabtu (6/1/2024).

Diketahui, kecelakaan kereta api terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung antara KA Commuterline Bandung Raya (350) dengan KA Turangga (65A), Jumat (5/1/2024). Peristiwa ini terjadi pada pukul 06.30 WIB.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network