Senada dengan Arief, CEO TRAS N CO Indonesia,Tri Raharjo mengatakan, dengan memahami kebiasaan pemilih terkait dengan kepopuleran caleg, membuat personal branding menjadi suatu keharusan dalam konteks pemilihan umum.
Dengan kata lain, kata dia, caleg yang mampu menggabungkan kompetensi politik dengan citra yang kuat dan positif akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih dukungan konstituennya.
Oleh karena itu, TRAS N CO Indonesia bersama SuaraPemerintah.id menginisiasi untuk melakukan pengukuran terhadap kepopuleran calon legislatif yang saling bersaing merebut hati konstituennya melalui digital monitoring yang dilakukan pada September-November 2023.
"Digital monitoring yang dilakukan bertujuan mengukur aktivitas digital para calon legislatif, yang mencakup popularitas, pemberitaan positif, dan seberapa banyak masyarakat melakukan penelusuran calon legislatif atau digital top of mind di mesin pencari,” ujarnya.
Aspek popularitas digital, kata Tri lagi, untuk mengukur popularitas dari masing-masing calon legislatif menggunakan mesin pencari. Sementara aspek pemberitaan dan foto pemberitaan digital, untuk mengukur banyaknya pemberitaan seputar calon legislatif.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait