"Program UPLAND memiliki misi tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan petani tetapi juga perbaikan gizi dan ketahanan pangan keluarga melalui aspek ketersediaan pangan, akses, dan konsumsi pangan bergizi," kata Farakka.
Kegiatan P2L dilakukan dengan memfokuskan kepada untuk penganekaragaman komoditas dan bergizi khususnya di lahan pekarangan. Pada tahun 2022, intervensi ini diberikan kepada 289 kelompok perempuan tani di 13 Kabupaten.
Pemberdayaan keluarga petani yang melibatkan perempuan dan pemuda sebagai bentuk intervensi UPLAND Project untuk peningkatan pendapatan rumah tangga petani.
Kepada 289 kelompok tani P2L tersebut, UPLAND memberikan fasilitas dengan bantuan berupa penyediaan rumah benih atau green house, paket saprodi dan peralatan kecil, dan peralatan untuk kegiatan pasca panen.
UPLAND Project juga melakukan intervensi dengan memberikan pengetahuan menjaga rantai nilai sensitive gizi dalam kegiatan panen, distribusi hingga pengolahan. Pengetahuan tersebut perlu dilakukan untuk menjaga resiko kontaminasi mikro organisme dan zat kimia termasuk teknik penyimpanan.
"Hal ini selain untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan oleh petani dapat bersaing dengan mitra juga sekaligus mempromosikan komoditas atau tanaman yang memiliki kontribusi pada peningkatan nilai gizi masyarakat," jelasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait