JAKARTA, iNewsDepok.id – Meski usianya tak muda lagi, Andi Widjaja, PhD, Founder dan Komisaris Utama ProSTEM memiliki semangat pengabdian untuk kesehatan masyarakat, begitu luar biasa. “Di usia 87 tahun saat ini, saya masih aktif di dunia akademisi,” ucap Andi saat meresmikan Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) pada Senin, 11 Desember 2023 di Jl. Kramat VII No.11-13, Kec. Senen, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, salah satu pendiri Prodia ini bercerita. "Saya menderita diabetic neuropati. Dalam suatu kesempatan acara di luar negeri, kaki saya kering sekali dan luka-luka. Tapi saya tidak mau diobati, takut harus dirawat dan nggak bisa pulang. Saking sakitnya di hotel saya kucuri dengan air panas. Pulang, mikir, diobati apa? Saya pelajari berbagai literatur. Dengan teknologi stem cells (cellular therapy) kaki saya sembuh dalam waktu 6 bulan. Kalau tidak, saya bisa diamputasi," urai Andi.
Andi Widjaja, PhD, Founder dan Komisaris Utama ProSTEM. Foto: Novi
Sebagai informasi, PT Prodia Stemcell Indonesia atau dikenal dengan ProSTEM adalah perusahaan yang didirikan pada 11 Desember 2013 oleh Andi Widjaja beserta beberapa pendiri lainnya. Dengan misi mulia “Delivering Life-Saving Regenerative Medicine” dan visi menjadi perusahaan terdepan di bidang pengobatan regeneratif di Asia.
ProSTEM sebagai perusahaan di bidang pengobatan regeneratif memiliki fokus dalam menyelenggarakan kegiatan yang mencakup proses pengolahan, penyimpanan, dan produksi sel punca, sel, dan sekretom.
Selain itu, ProSTEM juga mendukung perkembangan sel punca di Indonesia melalui berbagai riset dan uji klinis.
ProSTEM sebagai laboratorium sel punca, telah memiliki izin operasional dari Kemenkes terkait pengelolaan dan penyimpanan sel punca darah tali pusat dalam Permenkes No. 48 Tahun 2012, serta izin pengolahan sel punca untuk aplikasi klinis dalam Permenkes No. 50 Tahun 2012.
Satu-satunya laboratorium di Indonesia yang mendapatkan 2 izin dari Kementerian Kesehatan untuk mengolah dan menyimpan sel punca.
ProSTEM juga telah tersertifikasi ISO 9001:2015 dan memperoleh sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM untuk Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC) Allogenic dan turunannya.
Dengan latar belakang pengalaman mengelola Laboratorium Klinik Prodia yang handal dan terpercaya selama lebih dari 50 tahun, serta dukungan ilmiah Chairman Prodia Group, Andi Wijaya Ph.D dan ekspertis sel punca dari Singapura, Prof. Aw Tar Choon. Tidak salah jika ProSTEM berkomitmen untuk menjadi perusahaan bidang sel punca yang terdepan, baik mutu dan pelayanannya di Indonesia dan Asia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait